SLEMAN, Suara Muhammadiyah— Salah satu dampak dari pandemi covid-19 ialah menurunnya pendapatan para pelaku ekonomi, mulai dari kalangan pebisnis hingga karyawan dan para buruh. Pada akhirnya ketahanan ekonomi keluarga hingga masyarakat juga terpengaruh.
Belum lama ini, tim dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam kelompok Program Pengabdian Masyarakat (PPM) mencoba memberikan pendampingan terhadap orangtua/wali murid di TK ABA Nganggring, Turi, Sleman yang juga terdampak.
Melalui Pusat Studi Child And Family Education Center (Chifec), tim PPM UAD diketuai oleh Dr. Yuzarion, S.Ag., S.Psi., M.Si melakukan pendampingan ketahanan ekonomi akibat pandemi Covid-19 melalui budidaya lele dalam kolam terpal.
Program tersebut selain untuk meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga, juga ditujukan sebagai wahana pendidikan bagi siswa TK ABA Nganggring.
Program yang diawali dengan sosialisasi dan edukasi peningkatan potensi ekonomi tersebut dilanjutkan dengan penyerahan dana untuk pengadaan kolam lele, Rabu (14/4).
Dana tersebut rencananya akan dibuat untuk 3 unit kolam dengan ukuran 4 x 2 m persegi dan bibit lele sebanyak 5000 ribu ekor. Disamping itu juga dilakukan pembentukan pengurus Budidaya Lele yang terdiri dari komite sekolah, guru dan orangtua/wali siswa.
Selain pusat Studi ChiFec, pengabdian tersebut dapat terlaksana dengan baik atas kolaborasi antara LPPM UAD dan LazisUAD. Turut terlibat dalam PPM, beberapa dosen antara lain Dr. Nurul Hidayah, M.Si, Psikolog dan Fuadah Fakhrudiana, M.Si yang merupakan dosen Fakultas Psikologi dan Dr. Dini Yuniarti, SE, M.Si, dosen Fakultas Ekonomi UAD. Selain itu, beberapa mahasiswa juga ikut membantu pelaksanaan program (Diyan)