Muhammadiyah Maksimalkan Zakat untuk Berdayakan Umat

Muhammadiyah

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Acara One Day With Lazismu yang diselenggarakan oleh Lembaga Amil Zakat Infak dan Shodakoh Muhammadiyah (Lazismu) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui ruang zoom meeting memberikan bantuan program berupa Zakat Fitri Berdayakan Umat kepada 20 penerima manfaat untuk kepala keluarga di wilayah Gunungkidul dan Kulonprogo, Sabtu (19/6).

Konsep pemberdayaan ekonomi berbasis keluarga melalui sumber dana Zakat Fitri ini sudah berjalan 3 tahun, untuk tahun 1442 H diperuntukkan kepada kepala keluarga dhuafa yang akan diberdayakan secara ekonomi melalui pendampingan usaha selama satu tahun.

“Program Zakat Fitri Berdayakan Umat akan diberikan kepada 20 keluarga di wilayah Gunungkidul dan Kulonprogo dengan sasaran penerima adalah para pendidik (guru) untuk diberdayakan ekonomi melalui bentuk usaha mandiri” ungkap ketua badan pengurus Lazismu DIY, Cahyono.

Mengacu pada putusan Tarjih Muhammadiyah di Munas ke 31, bahwasanya pembagian zakat fitri dapat dilakukan sepanjang tahun atau bahkan seumur hidup. Mengacu pada hal tersebut, kemudian pertimbangan pada salah satu prinsip zakat, yaitu prinsip pemberdayaan atau prinsip yang terkait dengan pengelolaan dan pendayagunaan zakat, maka adanya zakat harus mampu meningkatkan kesejahteraan individu maupun kelompok masyarakat, baik dalam membaiknya kualitas konsumsi, maupun meningkatnya kehidupan spiritual. Hal tersebut dapat ditandai dengan adanya mustahik yang dapat membebaskan diri dari penerima menjadi pemberi zakat. Dengan demikian pengelola zakat tidak hanya sekedar mendistribusikannya, tetapi harus mampu menjamin dan memantau serta memberi arahan bagaimana zakat menjadi efektif dan berhasil.

“Distribusi zakat fitri ini bisa dilakukan sepanjang tahun. Karena kalau didistribusikan setiap akhir Ramadan, uang atau barang zakat itu banyak sekali. Akan sangat sulit harus dibagi dalam tempo yang singkat. Karenanya Majelis Tarjih memutuskan distribusi zakat fitri bisa sepanjang tahun,” ungkap Fuad Zein dalam salah satu sumber.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, Gita Danupranata memberikan apresiasi kepada Lazismu atas pencapaian dalam pengelolaan dana umat. Ia juga berharap agar terus mampu mencapai tujuan dan kebermanfaatan yang lebih banyak.

“Apresiasi kepada Lazismu yang luar biasa pencapaiannya, semoga akan tetap terjaga keharmonisannya. Harapan kami setelah perpindahan kantor Lazismu DIY ke gedung baru di Grha TR akan menjadi lebih kuat dan semakin mendapatkan kepercayaan dari masyarakat luas,” ungkap Gita.

Selain bantuan program zakat fitri, dalam acara One Day With Lazismu tersebut juga meliputi pemberian program dana lain, misalnya penyerahan dana program untuk 6 pilar Lazismu kepada MLO (Majelis, Lembaga dan Ortom) PWM DIY, penyerahan dana program Peduli Covid-19 melalui MCCC DIY, penyerahan donasi peduli Palestina ke Lazismu Pusat dan penyerahan program Siaga Bencana melalui LPB DIY. (Rizal/D).

Exit mobile version