MEDAN, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara berhasil meraih pendanaan Program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI). Program ini adalah bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digulirkan Kemendikbudristek.
Pada pengumuman yang dirilis 26 Juni 2021 lalu, terdapat 85 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta se Indonesia yang berhasil mendapatkan hibah program ini. Di Sumatera Utara, UMSU merupakan perguruan tinggi satu-satunya yang meraih program KMMI.
Rektor UMSU Prof.Dr. Agussani.MAP mengaku senang dengan program yang berhasil diraih ini. Karena melakui kegiatan ini, mahasiswa UMSU akan bersempatan mendapatkan ilmu dan kompetensi mutakhir yang digunakan di dunia usaha dan industri saat ini.
“Ini kesempatan emas bagi mahasiswa kita. Program ini sangat penting supaya mahasiswa bisa diterima di perusahaan besar karena memiliki kompetensi dan skill terbaru”.
Ketua PUSKIIBI UMSU Dra. Dewi Andriyani MSi yang juga ketua tim penyusun program KMMI UMSU menjelaskan, melalui KMMI, UMSU berkerjasama dengan dunia industri dan dunia usaha akan menyelenggarakan program pendidikan kredensial mikro dalam bidang-bidang khusus yang sangat butuhkan oleh perusahaan-perusahaan dalam merekrut tenaga kerja.
Pada pendanaan KMMI 2021, UMSU berhasil meloloskan bidang rekayasa genetika pertanian, digital marketing, CNC dan Solidwork 3D CAM, Autodesk revit dan Modern Accounting Application. Kemdikbudristek memberi kuota peserta yang bisa mengikuti program ini,l sebanyak 520 mahasiswa. (Syaifulh/Riz)