MEDAN, Suara Muhammadiyah – Kepala Lembaga Layanan pendidikan Tinggi Wilayah Sumatera Utara Prof. Dr. Ibnu Hajar MSi memberikan apresiasi atas kinerja dan prestasi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara sehingga menjadi perguruan tinggi swasta satu-satunya di Pulau Sumatera terakreditasi A.
“Akreditasi A yang diraih UMSU layak diberikan karena kinerja dan prestasi yang diraih. Sampai hari ini UMSU juga terus melakukan peningkatan dan pengembangan berupa fasilitas pendidikan dan sumber daya manusia sehingga layak kita sebut sebagai kampus model,” katanya saat memberikan sambutan pada wisuda di kampus Pascasarjana UMSU, Rabu (30/6).
Dijelaskan, para wisudawan mestinya berbangga karena lulus dari kampus yang memiliki banyak prestasi. “Menjadi kebanggaan tersendiri karena lulus dari universitas yang hebat,” katanya.
Lebih lanjut, para lulusan sarjana sesungguhnya telah memegang satu tiket untuk sukses. Namun pesatnya perkembangan teknologi serta situasi pandemi menjadi tantangan tersendiri bagi para lulusan perguruan tinggi. Untuk menghadapi perubahan yang sangat cepat dibutuhkan kemampuan untuk beradaptasi.
Sebelumnya, Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, MAP dalam amanatnya menyebut pandemi Covid-19 menjadikan bangsa Indonesia dan dunia dihadapkan pada sutuasi yang sulit. Perubahan sangat cepat yang dipicu perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi atau dikenal dengan era industri 4.0 menjadi tantangan tersendiri.
Rektor UMSU berharap lulusan IMSU dapat beradaptasi dengan semua perubahan itu. Untuk itu kepada semua lulusan diharapkan untuk bekerja keras, tekun, jujur dan terus mengembangkan inovasi dan kreatifitas.
Wisuda UMSU diikuti sebanyak 663 magister, dokter, sarjana dan ahli madya dari 8 Fakultas dan Pascasarjana. Wisuda berlangsubg selama 2 hari (29-30/6) dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Panitia dan para wisudawan wajib mengenakan masker dan faceshield selama prosesi, serta mencuci tangan dan memeriksa suhu tubuh sebelum memasuki lokasi acara.
Prosesi wisuda dilakukan tiga sesi dan para wisudawan juga tidak didampingi orang tua. Pihak panitia menyediakan fasilitas live streaming via youtube untuk orang tua wisudawan yang ingin mengikuti prosesi acara.
Pada hari pertama wisuda, untuk sesi pertama diikuti 228 mahasiswa yang berasal dari Fakultas Agama Islam (FAI) sebanyak 33 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sebanyak 98 orang dan Fakultas Pertanian (FP) sebanyak 97 orang.
Sedangkan sesi kedua yang berlangsung siang mewisuda 203 orang yang terdiri dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 55 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ( FKIP) sebanyak 48 orang dan Faktas Teknik (FT) sebanyak 100 orang. Hari kedua wisuda dilakukan untuk 232 mahasiswa dari Fakultas Kedokteran. Fakultas Hukum dan Pascasarjana.
Pelaksanaan wisuda periode I tahun 2021 sengaja membatasi jumlah peserta disebabkan pandemi Covid19 yang melanda kawasan kota Medan. Demikian juga dengan prosesi pelaksanaan wisuda yang dilakukan dengan prokes ketat. (Syaifulh/Riz)