KH Drs Husni Thoyar, MAg; Merindukan Lahirnya Ulama dan Kiai Muda di Muhammadiyah Jakarta
HM Sun’an MiskanHM Sun’an Miskan
Kami anggauta Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah menyampaikan takziyah, menyampaikan ucapan bela sungkawa atas wafatnya Bapak KH Drs. Husni Thoyar,M.Ag., terutama Kepada Rektor ITB Ahmad Dahlan Bapak Dr.Mukhaer Pakkana dan segenap civitas academika ITB AD yang hari ini Ahad, 11 Juli 2021 jam 19.30 mengadakan takziah on-line untuk Almarhum.
Kami anggauta Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI sangat berduka cita atas wafatnya Bpk KH Drs. Husni Thoyar,M.Ag., yang wafat kemarin sore hari Sabtu, 10 Juli 2021 jam 18.45. Beliau adalah Wakil Ketua PWM DKI yang membidangi masalah Tarjih dan Tajdid dan masalah hukum.
Kami kehilangan Ulama dan Kiai yang intelektual yang merindukan lahirnya Ulama dan Kiai muda di Muhammadiyah, khususnya di DKI Jakarta.
Supaya Ormas Islam yang lain tidak menganggap bahwa Muhammadiyah, khususnya DKI Jakarta hanya ada intelektual saja, tidak punya ulama dan kiai dan tidak punya sumbernya yaitu pesantren. Padahal di Muhammadiyah tidak dapat dipisahkan antara ulama dan intelektual. Sejak berdirinya Muhammadiyah mewajibkan 2 ilmu yaitu agama dan umum masuk di kurikulum sekolahnya supaya lahir ulama yang intelektual dan intelektual yang ulama. Disamping itu sebutan Kiai itu tidak lazim di Muhammadiyah agar jenjang posisi Kiai dan pengikutanya tidak terlalu dalam , tipis-tipis saja untuk menghindari kultus dan taqlid buta.
Gagasan beliau itu kemudian diwujudkan bersama Dekan Fak Agama Islam UMJ Ibu Dr.Rini Fatma Kartika dan tokoh lainnya serta bersinerji dengan UMJ, UHAMKA, ITBAD untuk menjadikan Labschool F.A.I . UMJ ada SMP dan SMA yang di Jln Raya Parung desa Jampang. Kabupaten Bogor sebagai Muhammadiyah Boarding School alias Pesanteren Muhammadiyah . Beliau dan Ibu Rini sebagai pendiri dan penasehat MBS Ki Bagus Hadi Kusumo.Pengelolanya diserahkan kepada PWM DKI Jakarta Majlis Pendidikan dan Bpk Dr Edy Sukardi,M.Pd. dan teamnya sebagai penanggung jawabnya.
Boarding School itu kemudian diberi nama Ki Bagus Hadikusumo , semoga lahir darinya ulama yang intelektual seperti beliau yang turut merumuskan Muqoddimah UUD 45 dan pencetus ide agar AD dan ART Muhammadiyah diberi Muqoddimah, diberi prinsip prinsip perjuangan Muhammadiyah sebagai ciri organisasi modern.
Beliau meminta supaya segenap Pimpinan Majlis Tarjih dan Tajdid PWM DKI beserta keluarganya pindah dan menetap di MBS Ki Bagus Hadi Kusumo Jampang, menyatu dengan para santrinya sebagai ciri pesantren. Para pimpinan Tarjih tersebut bersedia pindah. Mereka disebut trio mudara 3 para direktur, yaitu
Direktur : KH. Dr. Endang Mintarja,M.A
Wkl Direktur : KH Ahsin Abdul Wahab,M.A dan KH Nur Ahmad,M.A.
Alhamdulillah pada tahun ke 5, berdiri pada 5 Mei 2016 dengan modal santri 45 siswa SMP dan SMA sekarang sudah memiliki 400 santri.
Prestasi yang diraih pada 2018 para santri berhasil menyabet 6 gelar juara tapak Suci yang diadakan oleh Pinda Jakarta Selatan. Pada 2019 santri MBS membawa pulang 6 medali emas, 6 medali prak, 1 perunggu dalam kejuaraan Tapak Suci tingkat nasional Asia dan Eropa.
Tentu masih banyak jasa beliau yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu disini. Untuk itu layak dalam sambutan ini kami bacakan sajak Bapak Dr. Edy Sukardi, M.Ed Wkl Ketua PWM DKI yang membidangi pendidikan, informatika dan perpustakaan, dengan judul KH Husni Thoyar:
KH Husni Thoyar
Wajah yang selalu
senyum
Ceria
cerah
jernih
bersinar
Pribadi istiqomah
Ikhlas
Tegas
Lurus
Bersih
terbuka
Tajam tapi tak melukai
memberi nasehat
tapi tak menggurui
cepat gerak langkahnya
tapi tak mendahului
Engkau tempat bertanya
dan kami mendapat solusi
pemberi penguatan
penjaga Marwah Muhammadiyah
pimpinan yang dermawan
shadaqoh tiada henti
tak kenal publikasi
semua warga persyarikatan
diajak serta
para pimpinan juga
Beliau memulai
dan mencontohkan
Ayahanda Husni
Kiyai ahli tafsir
ahli hadis
Kiyai yang paham akuntansi
paham kalkulasi
paham konstruksi
dan ahli dalam menghitung
anggaran pembangunan
hingga jadi
‘Pimpinan amal usaha
harus bisa ngaji
akhlaknya harus qurani
jadi contoh
dan penggerak dakwah
lurus jangan curang
tegakkan aqidah
khusyu dalam ibadah
semoga jadi berkah’
Pada ayahanda Husni
boleh tanya apa saja
mulai dari soal dakwah
soal sekolah
soal pesantren
soal keluarga
soal persyarikatan
hingga tasawuf
dan kehidupan sufi
Guru Husni
Kami banyak belajar
darimu
tentang berjuang
tentang makna hidup
engkau mujahid dakwah
sejati
Sore tadi
engkau dipanggil pulang
menghadap khalikul alam
Kami merasa kehilangan
Selamat jalan
Ayahanda Husni
menuju kampung abadi
doa kami
khilaf dan salahmu diampuni
amal ibdahmu diterima
oleh Allah Rabbul Izzati
engkau di tempatkan
ditempat yang mulia
bersama para Ambiya
bersama para shiddikin
bersama para syuhada
bersama para Shalihin
Amin.
Edy Sukardi
Anggota PWM DKI Jakarta
Sebagai penutup
Mari kita beristirja’ dan berdoa sebagaimana yang dituntunkan oleh Rasulullah SAW apabila mendengar ada berita kematian :
إنا لله و إنا إليه راجعون
اللهم أجرنا فى مصيبتنا واخلف لنا خيرا منها. أمين 3×
Dan kepada keluarga Bpk Drs.H.Husni Thoyar. Rahimahullah ..kami berharap untuk bersabar.
Disampaikan pada acara takziyah on line atas wafatnya Bapak KH Drs. Husni Thoyar,M.Ag yang diadakan oleh ITB AD , Ahad, 11 Juli 2021 jam 19.30
HM Sun’an Miskan, Ketua PWM DKI Jakarta