MEDAN, Suara Muhammadiyah – Dr dr Delyuzar menyampaikan keprihatinannya karena masih banyak orang yang cukup abai dengan anjuran untuk mematuhi protokol kesehatan. Banyak mereka yang tidak peduli untuk ikut melindungi dirinya dan orang lain dengan abai memakai masker.
Dr. dr. Delyuzar Ketua Muhammadiyah Covid19 Command Center (MCCC) Kota Medan menyampaikan itu sehubungan dengan penerapakan PPKM Darurat di Kota Medan sejak Senin (12/7/2021) kemarin. Penerapan PPKM Darurat degan penerapan sanksi harus dilakukan pemerintah karena penambahan kasus konfirmasi Covid terus bertambah dalam jumlah besar. Tanpa pembatasan pergerakan itu dikuatirkan wabah ini akan bermutasi dari satu daerah ke daerah lain.
Mengutip peristiwa yang dialami pada masa khalifah Umar bin Khataab, Delyuzar mengatakan, ”Jangan keluar dari daerah wabah dan jangan masuk ke daerah wabah. Itu merupakan tuntunan Rasulku yang dicontohkan Amirulmukminin Umar bin Khattab dan diungkapkan ilmuwan Islam Ibnu Sina sebagai Al-Arba’niyat dan kini dikenal sebagai Karantina dan mungkin diartikan sebagai PPKM DARURAT,” sebut Delyuzar.
Tentang memakai masker itu, Delyuzar mengatakan, ”Aku takut sama Tuhan maka kupakai maskerku, ” katanya tegas. Karena Allah ingin aku menjaga jiwaku, sebagai kewajiban ku. Aku bukan takut pada virus tapi Rasul mengajarkan “takutlah pada wabah seperti takut pada Singa. ”Aku sekedar menjalankan Sunnahnya, karena “ikut Allah dan ikut Rasul bagian dari Imanku,” kata Delyuzar yang juga Dekan pada FK USU itu.
Sebagai Ketua MCCC Kota Medan Delyuzar minta kepada semua warga persyarikatan untuk mematuhi komando dari PP Muhammadiyah tentang upaya yang harus dilakukan dalam menghadapi wabah yang semakin ‘menggila’ ini. Takutlah kepada Allah dan patuhilah pemimpin-mu, harap Delyuzar. (Syaifulh/Riz)