MEDAN, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) kembali meraih prestasi dalam ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) 2021 tingkat LLDIKTI l (15/7/2021). Kegiatan yang diadakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan (LLDIKTI) Tinggi Wilayah I Sumatra Utara ini, dimenangkan oleh mahasiswa asal UMSU atas nama Fiqi Ilham presiden dari UMSU Debating Society (UDS).
Kegiatan perlombaan yang diadakan di hotel Grandhika Medan dengan tetap menaati protokol kesehatan dilakukan selama 2 hari terhitung mulai dari tanggal 14-15 Juli 2021.
Saat diwawancari Fiqi Ilham memberikan penjelasan bagaimana ia dapat menjadi juara dalam perlombaan tersebut berkat usaha dan kerja keras yang ia lakukan selama ini sehingga dapat menjadi perwakilan UMSU dan menjuarai ajang perlombaan ini.
“Kalo seleksi di kampus berdasarkan capaian unggulan, jadi seluruh mahasiswa dapat mendaftarkan diri, kemudian seluruh peserta mengumpulkan capaian unggulan berupa prestasi yang mereka miliki selama ini, mahasiswa dengan bobot nilai capaian unggulan tertinggi yang terpilih menjadi perwakilan UMSU,” ungkapnya.
Fiqi juga menjelaskan bahwa persipan yang dilakukan harus matang agar hasil dalam perlombaan menjadi lebih maksimal. “Persiapan yang saya lakukan mulai dari membuat gagasan kreatif dan menyusun capaian unggulan yang merupakan syarat wajib dalam mengikuti perlombaan. Selain itu saya juga menyiapkan materi persentasi dalam bahasa inggris dan mengadakan latihan persentasi yang di bimbing oleh Tim UMSU.
Capaian unggulan itu seperti prestasi dalam bidang lomba, karya tulis yang pernah di terbitkan, di undang sebagai narasumber/juri, menjadi ketua/ bagian organisasi,” jelas Fiqi.
Kemudian dalam seleksi yang dilakukan oleh LLDIKTI l dalam ajang PILMAPRES Fiqi menjelaskan ada banyak sekali tahapan dan penilaian yang ia lalui agar menjadi juara dalam ajang tersebut. “Untuk tahapan seleksi di acara di nilai dari dua hal, pertama seluruh peserta akan di berikan waktu sekitar lima menit mempersentasikan gagasan creative yang mereka miliki, kemudian setelah itu gagasan kreatif akan di uji oleh dewan juri dengan memberi berbagai pertanyaan.
Masih Jelas Fiqi, pada salah satu sesi pertanyaan peserta akan di tanya menggunakan bahasa inggris dan harus menjawab pula dengan bahasa inggris. Kemudian yang kedua adalah klarifikasi capaian unggulan, capaian unggulan yang telah di serahkan akan di uji kebenarannya dengan proses berupa interview pada peserta.” Tambah Fiqi.
Kegiatan ini diikuti oleh 21 Mahasiswa dari 21 kampus berbeda se-Sumatera Utara dan UMSU berhasil meraih posisi pertama. (Adam/Syaifulh/Riz)