MEDAN, Suara Muhammadiyah – Lembaga Zakat, Infaq dan Sadaqah (LazisMu) Muhammadiyah Sumatera Utara berbagi kebahagian dengan masyarakat di 11 kawasan 3-T (Terpencil, Terdepan dan Terisolir) di beberapa kabupaten di Sumatera di hari raya Idul Adha 1442. Pendistribusian ke kawasan 3-T menjadi program BPKH dan LazisMu sebagai bagian meningkatkan ketahanan pangan di tengah suasana pandemi.
Ketua LazisMu Sumatera Utara, Muhammad Basir Hasibuan kepada media menjelaskan, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memberikan kepercayaan kepada LazisMu untuk mendistribuskan hewan kurban di kawasan terpencil. Setelah melakukan survey lapangan, maka ada 11 lokasi yang mendapatkan bantuan hewan kurban, jelas Basir Hasibuan.
Ke-sebelas lokasi itu masing-masing : Desa Pematang Lalang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Desa Totap Majawa, kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungin, Desa Kotarih Baru, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Deli Sedang, Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatua Lunasi, Kab. Toba, Desa Lumban Tolong, Kec. Permaksian, Kab. Toba, Desa Sitonggi-tonggi, Kecamatan Pahae Jae, Kab. Tapanuli Utara, Kel Pasar Pulau Tello, Kec. Pulau-pulau Baru, Kab. Nias Selatan, Desa Belinter, Jalan Namu Ukur Dusun Buah Raja, Kabupaten Langkat.
Kemudian ada tiga lokasi terpencil lainnya di Kabupaten Tapanuli Selatan, masing-masing Desa Tapus Godang, Kecamatan Aek Bilah, Desa Hutabaru, kec. Aek Bilan dan Desa Tapus Sipagabu, Kec. Aek Bilah, ketiganya di Tapanuli Selatan.
Muhammad Basir Hasibuan mengatakan pengelolaan hewan kurban lewat BPKH ini diharapkan dapat membantu ketahanan pangan masyarakat yang berada di kawasan terpencil itu. ( Syaifulh/Riz)