MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Wilayah Sulsel menggelar Tabligh Akbar 1 Muharram 1443 H, dalam rangka memperingati tahun baru Islam.
Kegiatan dengan tajuk “Memaknai tahun baru Hijriah dengan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT di masa pandemi” ini dilaksanakan Via Zoom Meeting, Rabu (11/8/2021).
Dalam sambutan kali ini, Direktur Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Wilayah Sulsel Drs. H. Abd Kadir Arief, M.Pd menyampaikan bahwa dalam momentum tahun baru Islam ini, saatnya kita berhijrah total, makna berhijrah menurutnya, secara etimologis, Hijrah dari kata “ haajara-yuhaajiru- hajrun+hijrah” artinya taraka meninggalkan satu tempat ke tempat lain.
“Hijrah bermakna meninggalkan sesuatu atas dasar untuk melakukan taqorrub (mendekatkan diri) kepada Allah SWT (al misbah al munir),” ungkap Abd Kadir Arief.
Mahasiswa S3 Unismuh Makassar ini menambahkan bahwa dalam konteks memaknai hijrah di tengah pandemi covid-19 ini dibutuhkan kesungguhan.
“Dalam masa PPKM level 1-4 yang diterapkan saat ini, kita perlu memaknai Hijrah dalam konteks kekinian, dimana Hijrah dapat dimaknai dengan senantiasa mematuhi protokol kesehatan, menghentikan berita hoax dan provokatif yang terkait covid-19,” tuturnya.
Juga, terus tetap belajar-mengajar melalui berbagai media, Terus mengembangkan dakwah Islam dalam wilayah kita masing-masing termasuk di rumah masing-masing, Bersabar untuk dirumahkan sementara sambil melihat keadaan kapan lagi pulang ke pondok tercinta, Senantiasa mendoakan diri, Bapak-Ibu, guru, pimpinan pondok agar terbebas dari covid-19 dan tetap sehat bugar dan Melaksanakan tugas dan tanggungjawab masing-masing termasuk melaksanakan tugas pembelajaran.
Terpisah disampaikan Narasumber dalam tabligh akbar ini Ustad Andi Hadi Ibrahim Baso, SS.,MM menyampaikan bahwa yang dibutuhkan saat ini banyak mengintropeksi diri, karena kondisi saat ini boleh jadi sebagai teguran kita semua.
“Kita harus sadar kembali bahwa kita punya visi & misi dalam hidup, dan yang paling penting adalah menghiasi diri dengan ketakwaan kepada Allah SWT,” tuturnya.
Muballigh kota Makassar ini pula menyampaikan bahwa ada 2 nikmat yang kadang kita lupa.”Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang,” imbuh Ust Hadi mengutip Hadist Dari Ibnu Abbas radhiyallaahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
Ia pula menyampaikan bahwa untuk terus melakukan aktivitas ibadah. menurutnya cukuplah kematian menjadi peringatan bagi kita semua.
Pihaknya pula mengajak seluruh kaum muslimin untuk ikut melaksankan vaksinasi karena semua itu bagian dari usaha dan ikhtiar menuju Indonesia sehat.
Turut hadir dalam tabligh akbar ini, Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sulsel, Pimpinan, Guru, Karyawan dan Santriwati Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Sulsel. (Ulil Amri)