PACITAN, Suara Muhammadiyah – Pacitan berbangga, salah satu Pelajar Putra daerah berhasil meraih Prestasi membanggakan di kancah Nasional. Meskipun Lokasi Sekolah yang cukup jauh dari pusat kota, tak menyurutkan prestasi salah satu Pelajar MI Muhammadiyah 3 Desa Padi, Kecamatan Tulakan.
Namanya Enggar Tri Hatmojo, Putera tunggal dari pasangan Khoiri dan Jamilah tersebut berhasil menyabet juara 1 Catur tingkat Nasional pada Ahad (15/8/2021). Enggar berhasil mengalahkan pesaing 24 perwakilan dari Provinsi se-Indonesia dalam Turnamen Catur Pelajar tingkat nasional.
Siswa yang masih duduk di kelas 3 tersebut berhasil mengumpulkan 10 Point dari 10 Pertandingan yang di ikuti. Dan dari 10 game yang dimainkan, dia hanya kalah sekali dan memenangi 9 pertandingan. Kekalahan Enggar, didapat saat menghadapi peserta yang juga berasal dari Pacitan.
Dihubungi lebih lanjut Kepala Sekolah MI Muhammadiyah 3 Padi Bambang Sutaryo mengungkapkan bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan yang diberikan oleh orang tua dan guru di sekolah. Di tengah keterbatasan, di tengah pandemi Covid-19, tidak menyurutkan prestasi dan semangat dari putra didik kami dalam menghadapi perlombaan skala nasional tersebut.
Perhelatan Turnamen Catur Pelajar Tingkat Nasional diselenggarakan PB Percasi Pusat secara daring yang dimulai pada Sabtu (14/8/2021). Turnamen pelajar setingkat Sekolah Dasar, SMP dan SMA itu diikuti sekitar 2.353 peserta dari 24 provinsi berbeda. Para pemenang dijanjikan mengikuti turnamen catur tingkat internasional.
Sebelumnya Enggar Tri Hatmojo telah memenangi berbagai kejuaraan diantaranya:
- Juara 1 U 7-9 tingkat kab,ultah percasi kab. Pacitan
- Juara 1 tingkat Provinsi Kejurprov U7-9 tahun 2020
- Juara harapan tingkat kab. 2018 Aksioma
- Juara 3 Kejurkot Yogyakarta thn 2021
- Juara 3 usia dasar tahun 2020 dipasuruan
- Juara 1 antar pelajar tingkat nasional U7-9 tahun 2021,PB Percasi Pusat.
Enggar Tri Hatmojo juga jago Acting bersama teman dan guru di sekolahnya, pernah jadi pemeran utama dalam video clip lagu Religi Syaikhona, kolaborasi dengan grup musik youtuber “Lazzuard Official”.
Awal perjalanan ananda Enggar dalam percaturan ketika seorang Guru maen kerumahnya yang pada saat itu di teras dapur ada alat permainan catur di atas meja yang berserakan, sontak guru tersebut bertanya, “siapa yg habis maen ? Apa suka permainan catur ?”. Enggar menjawab, “Suka pak, apa sekolahan ada sekak/catur?”, guru tersebut menjawab ada dan besok langsung tantang teman-temannya andai ada yang berani.
Kebetulan dari dewan guru menggali dan mencari calon Atlet/peserta Lomba dalam ajang AKSIOMA, selang beberapa hari ada edaran surat dari percasi melalui kantor Kemenag undangan peserta lomba catur tingkat pelajar dalam rangka Ulang tahun Percasi Pacitan.
Dari madrasah mengirim Enggar untuk ikut ajang tersebut, dan alhamdulillah Juara 1. Sebenarnya kesenangan Enggar adalah olahraga Bola Volly, dan tidak mengira anak tersebut ada potensi dalam bidang catur. Dari hal tersebut keluarga madrasah mendorong kepada pihak keluarga untuk bekerjasama meneruskan potensi Enggar. (Fajar Ariyadi/Riz)