MEDAN, Suara Muhammadiyah – Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FK-UMSU) melakukan Yudisium dan Pengambilan Sumpah Dokter angkatan ke-XXV sebanyak 96 dokter. Yudisium yang berlangsung, Jumat (20/8) siang itu berlangsung secara hybrid dari Kampus Pascasarjana, Jalan Denai Medan.
Dengan dilakukannya Yudisium angkatan ke XXV ini. maka alumni FK UMSU sudah mencapai 559 dokter.
Hadir pada acara Yudisium dan Pengambilan Sumpah itu, Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani MAP, WAakil Rektor I Prof. Dr. Muhammad Arifin, Wakil Rektor III Dr. Akrim, Dekan Fakultas Kedokteran Prof. Dr. Gusbakti Rusip, Dekan I FK-UMSU dr. Siti Masliana Siregar dan Dekan III FK UMSU Dr. Elman Boy.
Mengawali kegiatan Yudisium, Dekan I FK UMSU dr. Siti Masliana Siregar menjelaskan, berdasarkan hasil uji kompetensi mahasiswa program studi pendidikan kedokteran (UKMPPD) diputuskan sebanyak 96 orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Dokter dinyatakan lulus dan berhak untuk mengangkat sumpah dokter.
Rektor UMSU Prof. Dr. Agussanai MAP menyampaikan apresiasi atas kelulusan 96 mahaiswa FK-UMSU pada UKMPPD kali ini. Jumlah ini sanggat menggembirakan karena dari hasil UKMPPD kelulusan mahasiswa FK-UMSU mencapai 89 persen. Ini menjadi prestasi yang sangat bagus. ” Terima kasih kepada orangtua yang telah memberi kepercayaan kepada FK UMSU untuk mendidik anak-anak mereka menjadi doker yang siap memberikan pelayanan terbaik,” kata Agussani.
Kata Agussani, prestasi itu adalah kerja keras dan kerja cerdas seluruh tim di FK-UMSU dalam mendidik mahasiswa FK-UMSU yang memiliki ciri sebagai dokter Islami. Terkait dengn penciri dokter Islami itu, Agussani menjelaskan ada tujuh ciri yang dipersiapkan, mulai dari kemampuan memecahkan masalah yang komplek, kemampuan komunikasi yang baik, kemampuan bekerjasama dengan orang lain, memiliki kecerdasan emosional, memiliki kemampuan menilai dan mengambil keputusan dengan baik. Dokter Islami itu, kata Agussani juga berorientasi terhadap pelayanan dan memiliki kemapuan public speaking.
Tentu saja dokter alumni FK UMSU itu ke depannya menghadapi tantangan yang tidak mudah apalagi ditengah pandemi Covid19 yang sudah memasuki tahun ke dua. Tantangan itulah yang akan menjadikan mereka lebih matang dan memiliki kompetensi yang berbeda dengan alumni lainnya.
Rektor menyebut, FK-UMSU akan terus mengalami perkembangan dengan pembukaan program studi baru dan pembukaan program spesialis. Penambahan beberapa program studi dan program spesialis itu merupakan jawaban atas kebutuhan tenaga dokter yang profesional.
Teknologi Kedokteran
Sementara itu, Dekan FK-UMSU Prof. Gusbakti Rusip mengatakan kelulusan 96 mahasiswa FK UMSU pada UKMPPD merupakan satu kebanggaan bagi UMSU karena mereka lulus ujian UKMPPD ditengah kondisi Covid19. untuk itu agar lulusan yang harus ini disumpah untuk dapat berperan aktif memerangi Covid19. Selain ini, Dekan FK UMSU itu meminta kepada lulusan untuk terus belajar karena perkembangan ilmu kedokteran berkempang dengan sangat cepat.Terkait dengan perkembangan FK-UMSU, Gusbakti Rusip mengatakan akan meningkatkan kerjasama internasional untuk menghadapi tentangan global.
Pada kegiatan Yudisium dan Pengambilan Sumpah dokter itu, lulusan terbaik angkatan ke XXV dr. Ariq Muflih Hasibuan yang lulus dengan IPK 3,97 dalam sambutannya mewakili lulusan lainnya, mengatakan, ia bangga menjadi lulusan FK-UMSU. ” Bekal yang diperoleh selama menjalani pendidikan di FK-UMSU akan menjadi modal terbaik untuk berkiprah menjadi pelayanan kesehatan,” kata dr. Ariq.
Hal yang sama disampaikan oleh dr. Muhammad Al-Anas dokter yang memiliki segudang prestasi. Anas usai mengikuti program intensif akan melanjutkan program spesialis. ” Saya bangga menjadi alumni FK-UMSU yang telah mendidik menjadi dokter berciri Islami,” kata Anas yang sukses memenangkan berbagai kompetisi di bidang medis.
Yudisium dan pengambilan sumpah dokter, ditandai dengan pembaiatan oleh Ustadz Maulana Siregar yang juga dosen di Fakultas Kedokteran UMSU. (Syaifulh/Riz)