YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta kini resmi mendapatkan izin pembukaan Program Doktor Ilmu Farmasi. Program ini ini merupakan prodi S3 pertama yang dimilki oleh UAD. Hal tersebut diutarakan oleh Rektor UAD Muchlas MT dalam Wisuda Daring yang diselenggarakan pada Sabtu (28/8) di Kampus 4 terpadu UAD and meluluskan 478 mahasiswa tersebut.
Secara terpisah Muchlas juga mengatakan bahwa proses perizinan prodi S3 Ilmu Farmasi UAD telah menempuh waktu 2 tahun sebelum akhirnya mendapatkan izin. Dirinya merasa bahwa keberadaan prodi Doktor ini sangatlah penting bagi UAD. Saat ini hanya ada 6 kampus di Indonesia yang mendapatkan izin untuk menyelenggarakan Program Doktor Ilmu Farmasi. Untuk Perguruan Tinggi Swasta sendiri, UAD masih satu-satunya yang mengantongi izin tersebut.
Harapannya, dengan keberadaan prodi S3 Ilmu Farmasi ini UAD dapat memberikan sumbangsih yang bermakna bagi bangsa khususnya dengan keberadaan krisis pandemi global yang membuat disiplin imu tersebut menjadi cukup diperhitungkan.
Saat ini UAD masih melakukan pembelajaran secara daring karena mengikuti arahan dan instruksi pemerintah meskipun UAD telah melakukan vaksinasi lengkap untuk seluruh tenaga didiknya. Selain itu, UAD juga telah mempersiapkan satgas untuk mempersiapkan perkuliahan blended. Rencananya dalam waktu dekat UAD akan mengadakan vaksinasi untuk mahasiswa UAD juga masyarakat umum yang bekerjasama dengan Kodim 0729/Bantul. (Th)