SLEMAN, Suara Muhammadiyah – SMK Muhammadiyah 2 Turi terus berbenah memberikan bekal yang optimal kepada para siswanya meski di masa pandemi covid 19 yang berkepanjangan tidak menjadikan mengalami stagnasi atau kemandegan namun terus bergerak dan berbuat, salah satu kegiatan yang digelar adalah mengadakan acara kegiatan sosialisasi workshop UKS (Usaha Kesehatan Sekolah ) pada Kamis, 9 September 2021 di aula sekolah dengan materi Patroli Keamanan Sekolah dan Penanggulangan Kegawatdarutatan dari PMI Sleman.
Acara ini merupakan kegiatan berturut-turut sebagai upaya mewujudkan Visi Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Turi yaitu “Mewujudkan lulusan yang bertaqwa, kreatif, profesional, berbudaya dan siap menjadi kader Muhammadiyah dan Bangsa” sebagaimana disampaikan Kepala sekolah SMK Muhammadiyah 2 Turi, yaitu Purwati, S.Pd, M.Si.
Kondisi saat ini bisa menjadi peluang untuk melakukan akselerasi menuju sekolah berkemajuan, dengan berbagai pelatihan ini diharapkan siswa memiliki kecakapan hidup sebagai dasar mengembangkan sumber daya manusia yang kompetitif dan ber Iman dan bertaqwa .
Adapun materi I tentang Patroli Keamanan Sekolah disampaikan oleh IPDA Suryoadi,SE dan BRIPTU Ibnu Saptara Putra S.Pd yang menyampaikan wawasan bahwa “patroli Keamanan Sekolah adalah suatu organisasi yang ditugaskan untuk menjaga kondusivitas dan keamanan sekolah sesuai dengan norma yang berlaku dan didasarkan oleh rasa memiliki terhadap sekolah di dalam menjaga ketertiban dan keamanannnya, maka para pelajar mewujudkan hal tersebut ke dalam suatu wadah organisasi guna mempermudah pengkoodinasiannya”.
Dalam menjalankan tugasnya, bekerjasama dengan Polres Sleman. Ketugasannya antara lain pengaturan Jalan Raya, PBB, fisik dan juga mental Menjaga keamanan dan ketertiban sekolah. Mengatur lalu lintas di depan sekolah di lingkungan sekolah serta jalan menuju ke sekolah. Pengaturan lalu lintas adalah sebagai pemberitahuan kepada pemakai jalan, bagaimana dan dimana mereka dapat atau tidak dapat bergerak atau berhenti terutama pada waktu ada kemacetan atau keadaan darurat, dalam arti luas pengaturan lalu lintas meliputi semua aktifitas dari petugas dalam mengatur lalu lintas di jalan umum
Motto yang menjadi penyemangat adalah Senyum, Sapa, dan Salam, Tekadku Pengabdian Terbaik. Sukses Melalui Kebersamaan serta Senyummu adalah Suksesku.
Adapun materi kedua dari Unit Diklat PMI Kabupaten Sleman tentang Pengenalan PMR dan Pertolongan Pertama Kegawat Daruratan.
Palang Merah Remaja adalah wadah pembinaan dan pengembangan remaja PMI dengan fungsi mendukung kegiatan kemanusiaan. Anggota PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dibidang kesehatan dan siaga bencana, mempromosikan prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional, serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI.Setiap anggota PMR mendapatkan pelatihan sebelum terlibat dalam kegiatan dengan kreativitas fasilitator menentukan pencapaian pembangunan karakter dengan materi pelatihan.
Pada kesempatan kali ini siswa mendapatkan pelatihan kegawatdarutan dari PMI Sleman tentang Pengenalan PMR dan Pertolongan Pertama Kegawat Daruratan dimana harus mengedepankan aspek untuk menyelamatkan jiwa, mencegah cacat dan memberikan rasa nyaman dan menunjang upaya penyembuhan. (Arif Hartanto)