• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Minggu, Juli 13, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Majelis Tabligh PWM DIY Adakan Workshop Pembuatan Aplikasi Dakwah untuk Tuna Rungu

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
13 September, 2021
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Majelis Tabligh PWM DIY Adakan Workshop Pembuatan Aplikasi Dakwah untuk Tuna Rungu
Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Majelis Tabligh PWM DIY (12/9) mengadakan workshop pembuatan aplikasi bagi difabel tuna rungu. Kegiatan ini diikuti Majelis Tarjih dan Tajdid, Majelis Pustaka dan Informasi, Hidimu (Himpunan Difabel Muhammadiyah) PP Muhammadiyah, dan Prodi Teknik Informatika UAD. Materi utamanya adalah rencana pembuatan aplikasi android dakwah difabel tuna rungu.

Ketua Majelis Tabligh PWM DIY, H Hendra Darmawan, SPd., MA., dalam sambutannya pada acara yang berlangsung di Gedung  PWM DIY, itu mengatakan, “Ini akan menjadi kontribusi Muhammadiyah bagi umat. Sebagai langkah maju organisasi berkemajuan, Aplikasi android dakwah ini sebagai upaya menyapa saudara-saudara kita difabel tuna rungu,” katanya.

Baca Juga

Enam Pesan untuk Rakerwil LDK PWM DIY

Edukasi Sertifikasi Halal Bagi Pekerja Migran di Taiwan

Sedangkan Farid Bambang Siswantoro dari Komite Disabilitas DIY, dalam paparan materinya, mengatakan populasi difabel di Indonesia mencapai angka di atas 30 juta jiwa. Jumlah itu adalah perhitungan 8-14,2 persen dari jumlah penduduk Indonesia. “Sebanyak itu sebagian besar adalah muslim,” tambahnya. Sedangkan kaum difabel yang warga Muhammadiyah sekitar 2,4 sampai 4,2 juta jiwa.

Menurutnya, sampai saat ini masih sulit menemukan aplikasi android dakwah bagi difabel. Jika pun ada masih terpisah antara aplikasi dakwah dan aplikasi difabel.

“Kalau aplikasi dakwah sudah banyak, demikian juga aplikasi difabel. Tetapi yang aplikasi dakwah difabel sulit ditemukan,” paparnya.

Hal itulah yang mendasari perlunya dibuat aplikasi tersebut, yang kemudian direspon cepat oleh Majelis Tabligh PWM DIY. Farid Bambang yang juga anggota LHKP PWM DIY ini kemudian menawarkan nama “Bil-Hikmah” untuk aplikasi ini, dengan 10 menu.

“Dari 10 menu itu, 3 di antaranya khusus diperuntukkan bagi disabilitas tuli. Sedangkan 7 lainnya untuk masyarakat umum,” katanya.

Penggunaan kata “tuli” menurut Farid Bambang, lebih diterima para disabilitas dibandingkan “tuna rungu”. Ia mengatakan, “UU memang menyebut kata tuna rungu, tapi para disabilitas sendiri lebih suka dengan sebutan tuli.”

Menurut Setyadi Rahman, selaku Ketua Panitia acara ini, ide dan usulan yang muncul dalam acara tersebut semakin menunjukkan bahwa aplikasi android ini memang diperlukan kehadirannya. Untuk itu segera dibentuk tim yang secara khusus membicarakan hal ini. Semoga sebelum Muktamar 2022 tahun depan, sudah bisa digunakan,” katanya.

Ditambahkan oleh Setyadi Rachman, tujuan diadakannya  workshop ini adalah: 1. Terwujudnya aplikasi dakwah bagi difabel melalui telepon cerdas (smartphone) yang disebarkan terbuka bagi publik melalui lapak android Play Store dan/atau Google Store. 2. Termilikinya wahana dakwah difabel Muhammad di dunia maya yang dapat diakses siapapun, khususnya warga tuna rungu. 3. Terwujudnya komunitas inklusi, yang mempertemukan warga difabel dengan non-difabel melalui dakwah Muhammadiyah.(IM)

Tags: Aplikasi DakwahMajelis TablighPWM DIYTuna Rungu
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Enam Pesan untuk Rakerwil LDK PWM DIY
Berita

Enam Pesan untuk Rakerwil LDK PWM DIY

24 Oktober, 2023
Edukasi Sertifikasi Halal Bagi Pekerja Migran di Taiwan
Berita

Edukasi Sertifikasi Halal Bagi Pekerja Migran di Taiwan

4 September, 2023
PWM DIY Canangkan Gerakan Tanam Sejuta Pohon
Berita

PWM DIY Canangkan Gerakan Tanam Sejuta Pohon

4 September, 2023
Next Post
Komunikasi ”New Normal” dan Beban Kesehatan Masyarakat Indonesia

Apa yang Telah Cabang dan Ranting Muhammadiyah Lakukan Di Masa Covid-19?

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In