MEDAN, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara melepas sebanyak 58 mahasiswa untuk mengikuti program International Credits Transfer dan Virtual Students Exchange Program.
Upacara pelepasan mahasiswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di universitas luar negeri itu dilakukan Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, MAP diwakili Wakil Rektor I, Prof. Dr. Muhammad Arifin, SH, M Hum secara virtual dari Kampus pascasarjana di Jalan Denai Medan, Selasa (21/9).
Ada sebanyak 8 Mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis yang mengikuti kuliah di Faculty of Management and Business, Universiti Teknologi MARA (UiTM) dalam program International Credits Transfer (ICT) yang juga bagian Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Sedangkan 50 Mahasiswa UMSU mengikuti program pertukaran mahasiswa (Virtual Exchange Program) di Asia University setelah sebelumnya berhasil lolos seleksi.
Wakil Rektor I UMSU dalam sambutannya mengatakan , kegiatan internasional yang diikuti sebagai bentuk komitmen dalam menyukseskan Program Pemerintah Merdeka Belajar Kampus Merdeka, sekaligus sebagai wujud upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Menurut dia, Pandemi Covid-19 Tidak membuat mahasiswa kehilangan semangat untuk mengasah kemampuan akademik dan kreatifitas. “Terbukti mahasiswa UMSU berhasil memenangkan hibah dan kompetisi dalam program MBKM,” katanya.
Dijelaskan dia, International Credits Transfer dan Virtual Students Exchange Program yang diikuti mahasiswa UMSU jadi kebanggaan tersendiri. Para mahasiswa yang mengikuti Program Internasional akan mendapatkan bekal pembelajaran dan pengalaman tersendiri
“Ada banyak hal baru dari sisi keilmuan dan pengalaman dalam tata pergaulan internasional akan menjadi bekal berharga bagi para mahasiswa,” katanya.
Lebih lanjut dia mengingatkan, para mahasiswa yang berhasil lolos mengikuti program internasional harus memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya. Selama mengikuti program internasional, mahasiswa diharapkan mampu menunjukkan kualitas akademik sekaligus tetap menjujung tinggi nilai-nilai al Islam dan kemuhammadiyahan.
Dia juga berpesan agar para mahasiswa tetap berkoordinasi dengan LKUI dan fasilitator program baik di universitas tujuan, terlebih dengan pihak kampus sendiri
Dijelaskan dia, Program International Credits Transfer (ICT) dan Virtual Students Exchange memberikan banyak keuntungan diantaranya, mahasiswa akan Menjadi International student. Selain itu, mendapatkan materi perkuliahan dan kultur perkuliahan yang berbeda, mendapatkan teman dan koneksi baru, pastinya mengasah kemampuan berbahasa Inggris
Dia juga berpesan, semua pengetahuan dan pengalaman baru ini akan menjadi bekal berharga untuk masa depan dan meraih sukses. Untuk itu, mahasiswa tetap menjaga sikap, tetap rendah hati dan mau berbagi dengan mahasiswa lain sebagai motivasi.
Kegiatan ini juga dihadiri Kepala LKUI dr. Erlangga, M.Ked(Ped)., SP.A, Dekan Fakultas Agama Islam Assoc. Dr. Prof. Muhammad Qorib,MA, kemudian Muhammad Syahreza Hafiz, S. E., M.Acc sebagai PIC Universiti Teknologi Mara (UITM) , Malaysia,
Wida Akasah,S. Agr., M.Sc sebagai PIC Asia University, Taiwan dan Rafiqah Nalar Rizky, S, Sos., M.A sebagai Broadmember LKUI. (Syaifulh/Riz)