MEDAN, Suara Muhammadiyah – Lazismu Kota Medan menggelar bimbingan teknis efektifitas pengelolaan organisasi guna menyukseskan berbagai rencana program Lazismu dalam beberapa tahun ke depan. Bimtek yang dibuka oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan, Drs. Burhanuddin MAg itu berlangsung di Hotel Miyana, Medan, Sabtu (25/9).
Hadir pada acara Bimtek efektifitas pengelolaan Lazismu itu diikuti enam pengurus dan staf Kantor Layanan Lazismu se-Kota Medan. Diharapkan dengan pembahasan materi pedoman dan panduan Lazismu Kota Medan, semua pengurus, petugas dan sistem dapat berjalan sesuai aturan sehingga tercipta efektifitas dan optimalisasi program.
Lazismu Kota Medan yang menjadi Lazismu tertua di wilayah Sumatera Utara memiliki 6 kantor layanan dari 32 Pimpinan Cabang Muhammadiyah yang ada. Diharapkan dalam waktu dekat jumlan kantor layanan itu akan terus bertambah, minimal separuh dari 32 PCM yang ada.
Enam kantor layanan Lazismu yang sudah eksis saat ini adalah KL Tanjung Sari, KL Medan Sunggalm KL Marelan, KL Marelan, KL Belawan, KL Medan Johor dan KL Perumnas Mandala Medan.
Bimtek Lazismu Kota Medan yang berlangsung selama sehari itu, selain dihadiri Ketua PDM Kota Medan Drs. Burhanuddin MAg, Ketua Dewan Syariah Dr. Sudirman Suparman, Ketua Badan Pengawas Bahril Datuk, Wakil Ketua PDM Medan selaku Koorbid Lazis Drs. Adri K, Sekretaris PDM Medan Satiman, Bendahara PDM Medan M. Yunus Daulay, Ketua Lazismu Kota Medan Muhammad Arifin Lubis SE ME beserta pengurus lainnya.
Ta’aruf Pengurus Lazis
Selain kegiatan Bimtek juga berlangsung kegiataan ta’aruf pengurus Lazismu Kota Medan sesuai SK terbaru dari Lazismu Sumatera Utara. Pengurus Lazismu Kota Medan periode 2021-2023 terdiri dari Dewan Syariah : Dr. Sudirman Suparmin, Drs. H. Kemal Fauzi. Badan Pengawas : Dr. H. Bahril Datuk SE MM dan Mohd. Idris Dalimunte SE MSi MAk. Badan Pengurus, Ketua Muhammad Arifin SE, ME dan wakil ketua : Putrama Al Khair SE dan Veriyansyah Veriyadna SE. Sekretaris Muhammad Rifki SE dan Wakil : Yudha Pratama SPd dan Aswin Fahmi SE, ME.
Ketua PDM Kota Medan, Drs. Burhanuddin MAg memberi apresiasi atas peran yang dilakukan Lazismu Kota Medan. PDM Medan mengatakan spirit Al-Maun yang dibangun Lazismu sangat dirasakan masyarakat. Kegiatan Bimtek dalam pengelolaan Lazismu adalah bagian daripada upaya untuk meningkatkan kompetensi pengurus dan petugas LazisMu agar lebih baik, lebih amanah.
Burhanuddin mengingatkan empat hal kepada pengurus Lazismu, yakni siddiq (jujur), amanah dan tabligh (transparansi) dan fathonah (kecerdasan/ inovasi). Bila pengurus Lazismu bisa menerapkan empat hal ini, kata Burhanuddin maka masyarakat akan percaya dengan Lazismu.
Ketua Badan Pengawas Lazismu Medan Dr. Bahril Datuk mengingatkan akan perlu pengawasan dilakukan agar Lazismu on the track. Pengawasan diawali dari proses pencatatan, pembukuan dan pelaporan yang bernar. Bahril juga menjelaskan sistem ISO dalam manajemen dan pengelolaan akuntansi yang benar.
Sementara itu, Ketua Dewan Syariah Dr. Sudirman Suparmin pada arahannya lebih menekankan pada konsep pengelolaan syariah. Dikatakan, kehadiran Lazismu merupakan sarana yang disiapkan Muhammadiyah agar ummat dapat menunaikan zakatnya dengan benar. Zakat adalah pilar penting dalam ber-agama, sehingga harus kita tegakkan dan rawat dengan baik, kata Dr. Sudirman dosen di UIN Sumatera Utara itu.
Ketua Lazismu Kota Medan Muhammad Arifin SE ME berharap dengan Bimtek ini akan dapat diakukan penguatan bagi pengurus dan petugas Kantor Layanan Lazismu yang ada di PCM sekaligus memberikan pemahaman terhadap peran Lazismu. Kata Arifin literasi tentang zakat, infaq dan sadaqah serta Lazismu harus terus diperkuat. (Syaifulh/Masnal Rivai/Riz)