SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Gelaran rapat kerja Lazismu Surakarta tahun 2021 yang diselenggarakan di Univesitas Muhammadiyah Surakarta ditutup dengan komitmen bersama antara amil, badan pengurus, serta badan pengawas, Ahad (26/09).
Agenda Rakerda tersebut diselenggarakan dalam rangka menyiapkan pelaksanaan Rakerwil Lazismu Jawa Tengah yang direncanakan dilaksanakan akhir Oktober. Amir Anshori, perwakilan Lazismu Jawa Tengah yang hadir dalam agenda tersebut menyampaikan tentang komitmen lazismu untuk menjadi pilihan utama dalam pengelolaan ziska.
“Dalam rangka merumuskan cita-cita tersebut, Lazismu Surakarta sangat mampu dan memiliki potensi yang sangat besar. Kuncinya adalah pengelolaan Lazismu diserahkan kepada anak-anak muda dan memiliki ukuran yang jelas untuk menjadi lazismu terbaik,” ungkap Amir.
Kriteria hijau yang telah didapatkan oleh Lazismu Surakarta jangan sampai membuat para pengurus dan amil terlenan. Sebab masih banyak target dan capaian yang harus dikerjakan dalam rangka optimalisasi serta implementasi ziska yang profesional dan berdampak pada kesejahteraan umat.
Senada, Waluyo Raharjo Ketua Lazismu Surakarta berharap kegiatan rakerda ini menjadi awal untuk merumuskan dan melakukan inovasi dalam rangka menyambut tahun 2022. Tahun ketiga pandemi covid-19. “Apabila saya melihat di laporan eksekutif, ternyata pandemu tidak menurunkan raihan ziska ternya rekan-rekan amil eksekutif membuktikan bahwa pandemi capaian penghimpunan justru meningkat dari tahun sebelumnya,” tambahnya. (Isnan)