DEMAK, Suara Muhammadiyah – Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Demak, pada Ahad, 26 September 2021, menggelar Rapat Kerja Daerah (RAKERDA). Acara ini dihadiri oleh Lazismu Wilayah Jateng, Wahidin Hasan, Ketua PDM Demak Drs Suali MS, Ketua PDA Demak Dra Hamdanah, M.Si, perwakilan PCM-PCAse-Kabupaten Demak, Kantor Layanan (KL) Lazismu se-Kabupaten Demak, juga dihadiri oleh direktur dan eksekutif, serta driver mobil ambulan layanan umat kabupaten Demak.
Sebelum Rakor diselenggarakan Pelantikan Pengurus Baru Lazismu Demak. Ketua Badan Pengurus : H Ahmad Ghufron, S.Pd I,Ketua Dewan Syariah KH. Tafrihan Lc, M.HI, Ketua Badan Pengawas : H. Ruslan, S.Pd.
“Lazismu Kabupaten Demak pada tahun 2019 berada di zona hitam, dikarenakan belum memenuhi kreteria Lazismu yang sehat, oleh karena itu dengan semangat membara Lazismu Demak dengan penuh perjuangan di kalangan warga Muhammadiyah yang minimalis, di tahun 2020 berhasil menghimpun ZISKA (Zakat Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya) sebanyak 1,8 Milyar, dari tahun 2021 target 2,2 Milyar telah terlampaui., dan memutuskan target pencapaian 2022 sebesar 3,5 Milyar Meski demikian, secara riil, akumulasi ZIKSA yang telah dihimpun sudah ditasyarufkan oleh Lazismu Kabupaten Demak,” ungkap Dwi Yuliyanto, S.Pd, Direktur Lazismu Kabupaten Demak, dalam sambutannyadi RAKERDA, di RM Kalijaga yang beralamat di jalan Lingkar Demak.
Wahidin Hasan yang mewakili Lazismu Wilayah Jawa Tengah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Lazismu Kabupaten Demak. “Belum lama ini Lazismu Kabupaten Demaktelah membuat merinding dengan adanya ProgramPeduli Petani, dengan memborong cabai sebanyak 6 ton di desa Pasir Mijen yang saat itu harga cabai sedang anjlok. Dengan adanya kerja sama antara Lazismu Demak dengan Lazismu Jepara dan Lazismu Wilayah Jawa Timur,” terang Wahidin.
Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Demak, H. Ahmad Gufron, menyampaikan bahwa keberadaan Lazismu Kabupaten Demak sangat dirasakan oleh penerima manfaat yang cukup banyak. Program-program Lazismu Demakantara lain mobil ambulan layanan umat, peduli guru, biasiswa, dan sebagainya. Dengan penuh optimis Ahmad Gufron berharap tahun depan penghimpunanZISKAdapat terus meningkat dengan target penghimpunan di tahun 2022 ini adalah 3,5 milyar. Target tersebut akan dibarengi dengan memperluas jaringan atau pembentukan Kantor Layanan di semua cabang Muhammadiyah.” ujar Ahmad Gufron.
Drs Suali MS, ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Demak mengaku pihaknya menaruh harapan dan mengapresiasi capaian Lazismu Demak.
“Agar keuangan AUM (Amal Usaha Muhammadiyah) hanya dikelola oleh satu pintu yaitu Lazismu. Sehingga tidak ada istilah AUM yang subur dan AUM yang kurang subur. Semua sama,” kata Suali.
Ditambahkan, Lazismu Kabupaten Demak juga berupaya untuk lebih memaksimalkan Layanan Ambulans Gratis yang menjadi program paling ‘ramai’ melayani masyarakat yang membutuhkan transportasi untuk berobat ke rumah sakit baik dalam atau ke luar kota. Kedepan Lazismu Kabupaten Demak akan menambah armada mobil ambulans.
Dalam kesempatan itu, Suali juga memberikan arahan kepada peserta Rakerda untuk turut aktif dalam mensosialisasikan berbagai program, kegiatan, penghimpunan, dan distribusi melalui media sosial dan perkembangan teknologi yang ada. “Pembentukan tim IT dan media sangat krusial untuk mendukung kebutuhan penyebarluasan informasi, berita, dan penghimpunan,” pungkasnya. (Ananda Widitomo)