MEDAN, Suara Muhammadiyah – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara sukses menggelar kegiatan Masa Ta’aruf (Masta) Kolosal yang diikuti oleh empat ribu lebih mahasiswa baru UMSU, Rabu (29/9).
Masta IMM UMSU diselenggarakan selama dua hari, yakni Masta Kolosal di tingkat Universitas pertama Rabu (29/9) kemudian dilanjutkan Masta di tingkat Komisariat (Fakultas), Kamis (30/9).
Masta Kolosal IMM UMSU 2021 yang mengangkat tema “Merajut Ukhuwah, Satukan Langkah dalam Mewujudkan Akademisi Islam yang Cerdas dan Berkarakter” ini dibuka langsung oleh Ketua Umum PC IMM Kota Medan, Immawan Tengku Suhaimi Hakim SH.
Garda Terdepan
Dalam sambutannya, Rektor UMSU Prof Dr. Agussani MAP menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya Masta Kolosal IMM se UMSU tahun 2021 dengan baik.
“Walaupun diadakan secara virtual namun pantas kita syukuri, kegiatan ini sangat direncanakan dengan matang dan berlangsung dengan baik. Tentunya ini berkat kerja keras dan kekompakan seluruh panitia diketuai Immawan Rizki Fadilah Siregar,” tutur Prof Agussani.
Prof Agussani menyampaikan, bahwa Masta IMM merupakan kegiatan penting pengenalan IMM bagi mahasiswa baru. Ia mengungkapkan, sejarah Masta Kolosal IMM UMSU memiliki sejarah yang cukup panjang, dimana tercatat sudak 15 kali UMSU menggelar Masta secara kolosal.
“Ini merupakan tradisi baik yang harus terus kita pertahankan dan lebih kita sempurnakan lagi di masa yang akan datang,” ujar prof Agussani.
Lebih lanjut Prof Agussani menjelaskan, bahwa IMM merupakan organisasi intra yang berfungsi sebagai organisasi otonom (ortom) di PTM
“Karena itu saya sering mengatakan, IMM merupakan garda terdepan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah,” tegasnya
Karena itu bagi anak-anakku mahasiswa baru UMSU yang mengikuti acara ini, ikuti acara Masta ini sebaik-baiknya dan nanti bergabunglah ke dalam IMM. Kelak kalian akan menjadi kader-kader yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan IMM di UMSU,” imbuhnya.
Sebagai pembina, kata Prof Agussani, UMSU akan senantiasa melakukan pembinaan. Artinya UMSU akan selalu memberikan ruang atau pentas bagi kader-kader IMM untuk berkreasi. Terbukti, sebagian besar SDM yang sekarang berkiprah dan mengabdi di UMSU merupakan kader-kader IMM. Dan tidak sedikit pula kader-kader IMM UMSU yang sukses di luar dengan berbagai posisi dan peran di tengah-tengah masyarakat,” sebutnya
Menurut Prof Agussani, eksistensi IMM itu sangat strategis sebagai kader persyarikatan, ummat dan bangsa. “Identitas IMM UMSU adalah kader yang anggun dalam moral dan unggul dalam intelektual,” tutupnya.
Adaptasi dan Memberi Solusi
Sementara itu, Ketua PC IMM Kota Medan Immawan Tengku Suhaimi Hakim di awal sambutannya menyampaikan selamat kepada mahasiswa-mahasiswa baru UMSU. Ia menuturkan, kampus adalah Ini adalah dunia baru yang tentu berbeda dengaan masa-masa waktu di sekolah sebelumnya.
“Dan keputusan adik-adik masuk UMSU adalah pilihan tepat. Karena UMSU adalah PTS terbaik di Sumut yang akan membawa kalian semua meraih cita-cita setinggi-tingginya,” ujar alumni Fakultas Hukum UMSU ini.
Menurut Tengku Suhaimi, Mahasiwa Angkatan 2021 ini sangat berbeda dan istimewa karena memasuki dunia kampus di tengah-tengah era pandemi Covid-19.
“Yang terpenting saya berpesan kepada adik-adikku sekalian, sebagai mahasiswa kalian harus memiliki kemampuan adaptasi kepada lingkungan sekitar.,” kata Suhaimi.
Ia juga mengingatkan, agar mahasiswa-mahasiwi baru UMSU mengasah kompetensi dan skill akademik.
“Tapi tidak cuma itu, kalian juga perlu memiliki kepedulian lain seperti yang tercantum dalam tridarma perguruan tinggi yakni pengabdian masyarakat. Artinya, sebagai mahasiswa kalian memiliki tanggungjawab social-control dan senantiasa memberikan kemanfaatan kepada masyarakat,” tegasnya.
Ia menjelaskan, peran sejati mahasiswa itu memberikan solusi terhadap persoalan masyarakat. Dan semua kempuan itu bisa diasah dan didapatkan di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
“IMM adalah organisasi besar sebagai wadah pembentukan karakter. Jadi tak usah ragu lagi gabung ke IMM, karena IMM di kota Medan itu adalah terbesar di Indonesia dengan jumlah Pimpmpina Komisariat sebanyak 22 yang tersebar di berbagai kampus baik negeri maupun swasta,” tutupnya. (Syaifulh/Riz)