Kisah Abdi Persyarikatan Dapat Bantuan Rumah dari LazisMu Lhokseumawe

LHOKSEUMAWE, Suara Muhammadiyah – Pak Zul, sapaan akrab pak Zulkarnaen. Hari ini, Sabtu (2/10/21) merupakan moment istimewa bagi beliau. Betapa tidak, rumah yang beliau idam-idamkan akhirnya terwujud dalam kurun waktu 2 bulan.

Mengabdi hampir 30 tahun di persyarikatan Muhammadiyah dengan penuh keikhlasan serta ikut dalam membina anak Yatim/Piatu di Panti Asuhan Muhammadiyah Lhokseumawe. Selain itu beliau juga salah satu reseller majalah persyarikatan atau lebih dikenal dengan Suara Muhammadiyah di kawasan kota Lhokseumawe.

Dalam kurun waktu 2 tahun terakhir, beliau di uji dengan penyakit sehingga membuat perjuangan beliau di persyarikatan terhambat. Tapi sakit yang beliau derita tidak pernah mematahkan semangat hingga membuatnya terus dalam pengabdian.

Atas pertimbangan ini, Lazismu sebagai salah satu Lembaga sosial Filantropi secara kolektif mendukung untuk berdirinya sebuah rumah sederhana untuk pak Zul tempati walau dengan keterbatasan yang beliau miliki.

Akhirnya, dengan bantuan Lazismu sebesar 50 juta serta tambahan tabungan yang Pak Zul miliki. Kini rumah yang di idam-idamkan telah terwujud.
“Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan dan partisipasi bapak/ibu dalam membangun rumah sederhana bagi saya,” ungkap Pak Zul

Sementara itu Ketua Lazismu Lhokseumawe Farhan Zuhri Baihaqi dalam sambutan nya mengatakan, “ini merupakan rumah kesekian kali yang kita bangun. Sebelumnya telah kita bangun maupun rehab belasan rumah lainnya yang berada di Empat kecamatan di kota Lhokseumawe tidak terkecuali itu warga persyarikatan yang lemah maupun masyarakat luas.”

“Rumah ini kan menjadi istana terbaik bagi pak zul dan keluarga meniti kehidupan di hari tua. Semoga Allah senantiasa merahmati dan memberkahi. Jazakumullah kami sampaikan kepada masyarakat yang telah menyalurkan donasi terbaik nya melalui Lazismu Lhokseumawe.” tutup Farhan (Syaifulh/Riz)

Exit mobile version