CILACAP, Suara Muhamadiyah – Saat ini Pemerintah memiliki target menuju Indonesia bebas tuberkulosis pada tahun 2030. Mewujudkan lingkungan sehat bagi Masyarakat Pesantren, Pontrenmu Kabupaten Cilacap mengikuti workshop mencegah tuberkulosis bersama MPKU Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
MPKU PP Muhammadiyah diberi amanah oleh direktorat promosi Kesehatan dan pemberdayaan Masyarakat Kementrian Kesehatan Republik Indonesia untuk menggerakan masyarakat Pesantren dalam penanggulangan tuberkulosis dengan sasaran 115 Pesantren yang terdapat di 23 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Untuk Kabupaten Cilacap, kegiatan workshop orientasi pencegahan tuberkulosis bagi masyarakat Pesantren berlangsung Sabtu -Ahad, 9 – 10 Oktober 2021 Di Pondok Pesantren Annur Insan Mulia Cimanggu Aula Lantai 2 SMK Muhammadiyah Cimanggu yang diikuti 30 Peserta dari 7 Pesantren Muhammadiyah yaitu : Pontrenmu Annur Insan Mulia Cimanggu, Pontrenmu Nurul Iman Majenang, Pontrenmu Darul Ulum Majenang, Pontrenmu Jendral Soedirman Majenang, Pontrenmu Mambaul Huda Wanareja, MBS Hamka Jeruk Legi dan Pontrenmu Al-Qolam Karangpucung. Dari unsur birokrasi hadir dari Dinkes Kabupaten Cilacap dan perwakilan Puskesmas dimana pontrenmu berada.
Acara yang merupakan moment bersejarah ini di buka oleh Anggota MPKU PDM Cilacap , Bapak Sariyanto, A.Mk yang juga sebagai Direktur PKU Muhammadiyah Gandrungmangu dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut karena sangat urgent.
Sementara Roisul Madrasah Pontrenmu Aila Cimanggu Bapak Daryo, S.Kom, MM, M.Pd yang juga sebagai Kepala SMK Muhammadiyah Cimanggu merasa bangga dengan adanya kegiatan workhop sekaligus berterima kasih kepada Pemerintah dan MPKU PP.Muhammadiyah atas kepercayaanya Pontrenmu Aila menjadi tuan rumah kegiatan workshop di Aula SMK Muhammadiyah Cimanggu yang Tahun ini juga mendapatkan kepercayaan menjadi SMK Pusat Keunggulan.
Sementara narasumer dari MPKU PP.Muhammadiyah Bapak Mochammad Iqbal Nurmansyah, M.Sc di dampingi Mas Sauqi memberikan spirit untuk para Asatidz dan Santri di setiap pesantren harus terpanggil menjadi penggerak,motivator untuk mengkampanyekan perilaku hidup bersih dan sehat di internal Pesantrennya, dan ini juga merupakan dakwah di bidang Kesehatan, menurut dosen UIN Syarif Hidayatulloh Jakarta ini.
Di sesi terakhir kesan dan pesan dari Mudir Bapak Surdi Miftahudin, S.Pd.I, menyampaikan bahwa workshop ini merupakan penghargaan bagi Pontrenmu di Kabupaten Cilacap sehingga selain sebagai ajang Silaturrahim juga para pengelola Pontrenmu memahami urgensi kesehatan khususnya di lingkungan Pesantren. Besar harapan kami kegiatan workshop tidak hanya sebatas seremonial saja tetapi ada tindaklanjut dalam pemeriksaan santri secara periodik sehingga santri benar-benar sehat dan dakwah Muhammadiyah senantiasa menyentuh qolbu dengan 4 M yakni Mencerahkan, Menggembirakan, Menggerakan dan Menyehatkan.
Kegiatan di tutup dengan do’a yang di pimpin oleh Pengasuh Ponpes Aila Cimanggu , Ustadz Rakhmat Efendi, S.Ag. (Ila)