MEDAN, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 295 mahasiswa UMSU dari Fakultas Kedokteran UMSU mengikuti program Kajian Islam dan Ke-Muhammadiyahan angkatan I tahun akademi 2021-2022. Dari 295 mahasiswa yang ikut serta pada program KIAM itu, 276 dari mahasiswa FK yang baru sisanya adalah peserta susulan. Kegiatan KIAM digelar secara bersama oleh Badan Islam dan Muhammadiyah (BIM) bersama Biro Mahasiswa dan Alumni (BIMAWA).
Pembukaan KIAM Angkatan I yang berlangsung 9-10 Oktober kemarim dibuka oleh Ketua BPH UMSU Dr. Bahril Datuk MM. KIAM tahun masih dilakukan secara virtual, sama seperti kegiatan KIAM tahun lalu.
Hadir pada pembukaan, Kepala Bimawa Radiman, S.E., M.Si., Ketua BIM Dr. Nur Rahmah Amini, M.Ag., Wakil Dekan III di lingkungan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan seluruh Instruktur dan Co-Instruktur yang bertugas pada angkatan I ini.
Ketua BPH UMSU Dr Bahril Datuk kepada peserta KIAM menyampaikan, dengan mengikuti acara KIAM ini mahasisiwa Fakultas Kedokteran nantinya dapat menjadi kader-kader persyarikatan, kader ummat dan bangsa. Karena mahasiswa Fakultas Kedokteran UMSU akan melahirkan dokter yang Islami, yang dapat mengabdi di bidang kesehatan dan berdakwah melalui bekal ilmu yang dimiliki selama menuntut Ilmu di Fakultas Kedoktera Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Dari hasil evaluasi tim disampaikan bahwa dalam pelaksanaan KIAM didapatkan laporan peserta memiliki kemampuan yang lumayan baik terhadap memaknai ayat-ayat al-Quran dalam sesi Tadarus Al-Quran dan membaca Al-Quran. Bahkan bukan hanya sekedar baca saja namun peserta kali banyak memiliki hafalan al-Quran mulai dari 1 juz, 3 juz, 4 juz, 20 juz bahkan ada yang 30 juz.
Penutupan KIAM dilakukan oleh Wakil Dekan III FK-UMSU dr. Elman Boy, yang berharap dengan banyaknya kemampuan peserta terkait dengan penguasaan Al-Quran baik berupa hafalan maupun pemahaman. Kiranya dapat dilanjutkan di kampus nantinya pada program Kedokteran Islami dengan nama program “Insan Mulia”. Semoga Allah senantiasa menjaga hafalan Al-Quran mahasisiwa-mahasiswa Fakultas Kedokteran ini. (Syaifulh/Riz)