YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pandemi masih menjadi perhatian bersama dengan program penanganannya hingga benar-benar dapat dikendalikan. Secara khusus, Lazismu langsung memberikan bantuan kepada yang masih terpapar melalui bantuan paket suplemen isoman kepada 450 buah untuk wilayah DIY pada hari Selasa, 12 Oktober 2021 di Gedung Muhammadiyah DIY.
Bantuan penyerahan paket suplemen isoman itu diberikan secara simbolik kepada Lazismu Daerah se-DIY dan Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) DIY, untuk kemudian diberikan kepada masyarakat yang masih menjalani isoman.
“Penyerahan paket suplemen isoman akan didistribusikan melalui Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) DIY sebanyak 100 paket, Lazismu DIY sebanyak 100 paket dan masing-masing Lazismu daerah se-DIY mendapatkan paket sebanyak 50 buah” kata Eka Yuhendri selaku Badan Pengurus Lazismu DIY.
Di tengah berjalannya kegiatan audit laporan keuangan Lazismu DIY selama tujuh hari, program santunan ini menjadi salah satu bagian program audit nasional Lazismu untuk terus menjalankan program yang sudah berjalan dalam penanganan pandemi secara nasional.
“Lazismu sebagai lembaga penghimpun dana untuk penanganan pandemi sudah menyalurkan kurang lebih sebanyak 1 Triliun, tersebar diseluruh wilayah Indonesia, dan untuk paket suplemen isoman akan diberikan khusus kepada pasien terpapar, para medis, dan relawan tenaga pemulasaraan atau penanganan jenazah terkena covid-19,” ujar Mahli Zainuddin Tago, sekretaris Lazismu Pusat.
Dalam imbuhannya Mahli juga mengatakan, Lazismu pusat memiliki banyak program penanganan pandemi untuk distribusikan secara nasional, salah satu kriteria untuk bisa menerima program penanganan pandemi dari Lazismu Pusat adalah dengan melihat tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga, Lazismu DIY merupakan Lazismu perwakilan yang sudah tiga kali mengikuti audit keuangan dengan hasil yang bagus.
Penyerahan paket suplemen isoman menjadi jalan ikhtiar Lazismu untuk bisa mengendalikan pandemi secara nyata, dan besar harapan di tengah pandemi semakin melandai namun pencegahan dan mematuhi protokol kesehatan terus dijalankan, mengingat kejadian yang sudah lalu menjadi pembelajaran pentingnya menjaga kesehatan.
“PW Aisyiyah DIY selama penanganan pandemi menggunakan konsep ta’awun dengan memberikan bantuan kepada yang terdampak secara ekonomi, sosial dan kesehatan. Ada banyak cara yang dilakukan oleh ibu-ibu Aisyiyah, seperti gerakan sosial berbagi makanan pokok yang ditaruh depan rumah untuk bisa diambil secara gratis bagi yang membutuhkan. Dan untuk paket suplemen isoman akan diberikan secara langsung kepada warga yang sedang jalani isoman terkena covid-19,” ujar Siti Zulaihah ketua PW Aisyiyah DIY.
“Sesuai arahan dan amanah pemberian paket isoman ini, akan diserahkan kepada warga Gunungkidul terkana pandemi yang sedang menjalani isoman atau pasca isoman. Lazismu Daerah Gunungkidul siap melaksanakan program ini walaupun covid melandai, namun tetap patuhi protokol kesehatan dan sekarang pun memakai masker sudah diwajibkan sampai betul pandemi usai dan bisa ditangani dengan baik,” ungkap Wahyudiono ketua Lazismu Daerah Gunungkidul. (Rizal/D)