MEDAN, Suara Muhammadiyah – Potensi wisata pantai berpengaruh bagi perekonomian masyarakat Desa Pesisir Paluh Sibaji, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Sesungguhnya Pantai Putra Serdang memiliki potensi namun kawasan pesisir yang berhadapan dengan selat Malaka itu menghadapi berbagai persoalan, diantaranya adalah abrasi pantai. Ditengah sejumlah masalah itulah, PK IMM Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSU hadir di kawasan pesisir itu.
Ali Akbar Payung selaku ketua tim PHP2D 2021 PK IMM FEB UMSU menjelaskan Pantai Putra Serdang memiliki potensi yang besar untuk pariwisata pantai namun abrasi pantai yang cukup besar menjadi pokok permasalahan yang tak tertuntaskan dari dulu hingga saat ini. Kemudian melalui Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) 2021, PK IMM FEB UMSU hadir bersama masyarakat wilayah Desa Paluh Sibaji melakukan kegiatan gotong royong disekitar bibir pantai Putra Serdang, Senin (11/10/2021).
Ali Akbar Payung juga mengatakan langkah awal yang perlu dilasakanan adalah penanggulangan abrasi yang cukup menjadi permasalahan besar pantai sehingga perlu kiranya ada kerja sama antara mahasiswa dengan masyarakat untuk mengatasi permasalahan tersebut Ali juga mengatakan sangat berharap penuh untuk terus bersemangat dalam pelaksanaan Pantai Putra Serdang menjadi pariwisata Internasional untuk mengangkat perokonomian masyarakat pesisir didesa Paluh Sibaji Kab. Pantai Labu Sumatera Utara hingga akhir Oktober nanti.
Abrasi yang cukup curam mengakibatkan robohnya pondok pantai karEna hal tersebut tim dan masyarakat melakukan penanggulangan abrasi dengan menggunakan sekitar 50 ban mobil yang diisi dengan karung berisi pasir pantai yang disusun rapi dibibir pantai sehingga tentu cukup kuat untuk menahan ombak naik kepermukaan pondok pantai,
Tim dan masyarakat juga melakukan proses pembuatan spot foto yang kekinian seperti salah satunya adalah ayunan sehingga dengan fasilitas yang disediakan akan menambah kesan nikmat pengunjung pantai yang bisa dinikmati baik anak-anak maupun orang dewasa tentu pula akan dilaksanakannya pengecatan pondok pantai menjadi lebih berwarna.
“Program PHP2D 2021 sangat membuka peluang untuk masyarakat desa Paluh Sibaji baik secara perokomian, wisata pantai dan kebudayaan yang ada disetempat melalui kunjungan pariwisata luar daerah maupun luar negeri sehingga potensi yang didesa terus diperkenalkan dan dikembangkan nantinya, sekiranya rencana yang sudah dirancang terus kita laksanakan bersama mahasiswa dan masyarakat”, ujarnya.
Lebih lanjut, Ali juga mengatakan akan melaksanakan program lanjutan berupa pelatihan materi mengenai proses publikasi dan mengatur keuangan pantai yang akan diikuti masyarakat Desa Paluh Sibaji nantinya. (Adam Chairivo/Syaifulg/Riz)