LAMONGAN, Suara Muhammadiyah – Rapat Kerja Daerah IGABA (Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal) Kabupaten Lamongan dengan tema bergerak dan berkontribusi di masa pandemi. Rakerda ini dilaksanakan di aula PDM Lamongan, Kamis 21/10/2021
Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) adalah organisasi wadah guru Aisyiyah sebagai mitra kerja Majelis Dikdasmen yang mandiri. Memiliki visi misi yang sejalan dan sinergi dengan Aisyiyah. IGABA didirikan pada 10 Oktober 1997 di Jakarta.
IGABA memiliki 3 macam strategi pengembangan jiwa berkemajuan yaitu proses pemahaman dan penyadaran, modelling atau peniruan, dan penugasan.
Tugas pokok IGABA yaitu melaksanakan tugas pokok majelis Dikdasmen Aisyiyah. Sehingga dalam segala gerak kegiatan harus sejalan dan di bawah pembinaan serta koordinasi majelis Dikdasmen
Rakerda IGABA ini dibuka oleh Dra Hj Summu Zanarofah MAg Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Lamongan. Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa Ibu guru Taman Kanak Kanak semoga menjadi manusia yang bertaqwa.
Lanjutnya, selalu mentaati perintah Allah dan Rasulnya. Mengabdi pada agama dan bangsa. Taat juga kepada kedua orang tua
“Para guru TK harus selalu meningkatkan etos kerja dan profesionalisme sebagai pendidik. Menjadi guru TK dengan penuh keikhlasan agar mendapat pahala dari Allah Swt”, jelas mantan Pengawas Pendidikan Kemenag Lamongan ini.
Sementara itu KH Shodikin MPd Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan mengajak para guru TK agar selalu bersyukur kepada Allah Swt.
Ia mengingatkan bahwa pangkat dan derajat bukan untuk disombongkan. Karena hal itu adalah ujian yang diberikan kepada manusia oleh Allah Swt.
Sebelum mengakhiri sambutannya KH Shodikin mengutip al Qur’an surat Al-Baqarah ayat 152 yang artinya “karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat pula kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari nikmat”
Pada Rakerda ini dibahas tentang fungsi, tugas dan wewenang majlis Dikdasmen mulai dari Ranting, Cabang hingga ke tingkat Daerah Lamongan. Masalah keuangan dan kekayaan organisasi juga tidak luput dalam pembahasan
Hj Supanik SKep Ners ketua Majelis Kesehatan PDA Lamongan menyampaikan masalah stunting yang menjadi perhatian dalam Rapat Kerja Daerah IGABA ini.
Menurutnya, Stunting merupakan kondisi kurang gizi kronis yang ditandai dengan tubuh pendek pada anak balita. Anak yang mengalami stunting akan terlihat pada saat menginjak usia 2 tahun.
Untuk itu IGABA Lamongan harus memperhatikan penanggulangan stunting yang meliputi asuh kebutuhan sehari hari, asah yang merupakan bagian menstimulus dan asih yakni kasih sayang
Selanjutnya Ani Muftiroh MPd Ketua IGABA dalam Rapat Kerja Daerah ini menyampaikan rumusan tentang pelaksanaan Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) yang akan diikuti para guru dan murid TK sekabupaten Lamongan.
Berbagai lomba dan kreasi akan ditambilkan dalam Porseni ini yang meliputi 9 mata lomba yakni bidang keagamaan, olah raga dan seni. Seleksi lomba dimulai dari TK masing-masing sampai kabupaten
Rakerda IGABA ini dihadiri Ketua PDM, Unsur PDA, Majelis dikdasmen PDA dan Majelis Dikdasmen PCA sekabupaten Lamongan, PD IGABA dan PC IGABA sekabupaten Lamongan. (Fathurrahim Syuhadi)