MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda yang bertepatan pada tanggal 28 Oktober 2021, Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sulawesi Selatan (PW IPM Sulsel) menggelar Dialog Sumpah Pemuda secara Zoom Telekonference Video, Kamis 28 Oktober 2021.
Dari dialog tersebut mengangkat tema “Rekontruksi Nilai-nilai Sumpah Pemuda Menuju Pemuda yang Bersatu, Bangkit dan Tumbuh”, dengan menghadirkan pemateri Andi Arwin Azis (Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Sulsel), H.A.S Chaidir Syam (Bupati Kabupaten Maros).
Hadir juga sebagai pemateri, Elly Oschar (Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sulsel), Haidir Fitra Siagian (Akademi/Ketua PRIM NSW Australia) yang bergabung secara Zoom Telekonference Video.
Ketua Umum PW IPM Sulsel, Muhammad Fepi menyampaikan dalam sambutan, bahwasanya ini merupakan agenda IPM Sulsel dalam menyongsong Pelantikan PW IPM Sulsel periode 2021-2023.
“Semoga ini menjadi langkah awal kami, menjalani periode kepemimpinan kedepan, dengan momentum Sumpah Pemuda, mari kita bersama merekonstruksi dan merefleksikan nilai-nilai yang terkandung didalam ikrar para pemuda pendahulu kita tersebut,” ujarnya.
Pemateri Dialog, Haidir Fitra Siagian, menyampaikan materinya yakni ada tiga isi dari sumpah pemuda, dan melihat pemuda saat itu sudah tekat untuk menyatukan bahasa dari berbagai daerah dengan bahasa nasional yaitu bahasa indonesia.
“Sumpah pemuda menanamkan rasa cinta terhadap tanah air indonesia dengan menjaga persaudaraan bangsa ini, agar tidak terpecah belah dari Sabang sampai Merauke,” katanya.
Pemateri Dialog, Andi Arwin Azis menuturkan apresiasinya kepada IPM Sulsel yang menggelar kegiatan tersebut, dengan harapan mengahdirkan semangat kepemudaan.
“Pemuda harus terus memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara, kedepan Indonesia akan mendapat bonus demografi, dimana akan adanya potensi pertumbuhan ekonomi yang tercipta akibat perubahan struktur umur penduduk, dan itu dimulai dari pemuda,” tuturnya
Pemateri Dialog selanjutnya, H.A.S Chaidir Syam dalam paparan materinya menuturkan bahwa, memajukan pemuda saat ini adalah melalui sektor pendidikan.
“Pemuda saat ini merupakan agen perubahan dalam memberikan dampak positif ke elemen-elemen yang ada disekitar, dalam berbagai sejarah bangsa ini,tentunya pemuda turut andil didalamnya, maka Pemuda kini harus terus melakukan kreatifitas dan inovasi,” ungkapnya.
Pemateri terakhir, Elly Oschar menyampaikan materinya bahwasanya ketika kita berbicara pemuda, maka tak ada habisnya dan pemuda itu adalah kita.
“Pemuda atau pelajar-pelajar muhammadiyah saat ini perlu memiliki skill dalam mengembangkan dirinya dan organisasi sekarang ini terkhusus IPM di Sulawesi Selatan,” jelasnya.
Dalam dialog tersebut dihadiri oleh seluruh Kader IPM se-Sulawesi Selatan dan ditutup dengan closing statment Ketua Umum PW IPM Sulsel periode 2021-2023, Muhammad Fepi, bahwasanya ia berharap semua pihak mampu bersinergi dengannya, termasuk Dispora Sulsel, sekiranya bisa memberikan ruang kedepan untuk melaksanakan diskusi-diskusi selanjutnya. (Ulil)