STIKes Muhammadiyah Aceh Berikan Pelatihan Kerja ke Negeri Sakura

BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Aceh bekerja sama dengan Yayasan JISSHO mengadakan pembekalan bagi pencari kerja dan pelatihan Bahasa Jepang tanggal 25 Oktober – 25 November tahun 2021 di Gedung STIKes Muhammadiyah Aceh, jalan Harapan nomor 14, Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru. Kota Banda Aceh, Sabtu (30/10).

Kegiatan mengundang Ketua Yayasan JISSHO Rismaja Putra, SS., M.M. Acara dibuka oleh Perwakilan dari Disnakermobduk Kepala Seksi Penyelenggaraan Pelatihan dan Kelembagaan Qifti Reza Kesuma,ST.

Ketua STIKes Muhammadiyah Aceh Dra.Hj.Eulisa Fajriana, M.Kes menyampaikan  selamat datang,  selamat bergabung di STIKes Muhammadiyah Aceh dalam rangka meningkatkan kapasitas diri khususnya menambah alat komunikasi untuk melintasi bumi, sesuai anjuran nabi supaya menjelajahi negeri, mengambil hikmah perjalanan,  pulang bawa pengalaman berbagi bangsa dan negeri.

Ucapan terima kasih kepada yayasan Jissho dan Disnakermobduk Aceh untuk kerja sama ini. serta seluruh panitia yg terlibat khususnya bidang kerja sama STIKes Muhammadiyah Aceh.

Rina Sulicha,S.Pd.I.,M.Pd, mewakili kepala bagian Kerjasama STIKes Muhammadiyah Aceh dan panitia, berharap ini merupakan langkah awal bagi STIKes sebagai fasilitator program pengembangan kompetensi lulusan di bidang penguasaan bahasa terutama Bahasa Jepang.

“Untuk ke depannya, STIKes membuka peluang kerjasama dengan lembaga’ pemerintah atau non pemerintah dan dunia industri untuk pengembangan kompetensi softskill dan hardskill mahasiswa lulusan  STIKes Muhammadiyah Aceh,” kata Rina Sulicha

Ketiga Narasumber dalan acara tersebut adalah Ketua STIKes Muhammadiyah Aceh  Dra.Hj.Eulisa Fajriana,M.Kes,  Ketua Yayasan Jissho Rismaja Putra dan Perwakilan dari Disnakermobduk Provinsi Aceh Qifti Reza Kesuma,ST, Kepala Seksi Penyelenggaraan Pelatihan dan Kelembagaan diikuti oleh 25 orang peserta pelatihan.

Selama pelaksanaan pelatihan Bahasa Jepang yang  di laksanakan selama satu bulan penuh  digedung STIKes Muhammadiyah Aceh tidak di pungut biaya apa pun. Tutup Rina Sulicha (Agusnaidi B/Riz)

Exit mobile version