YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – SD Muhammadiyah Sapen patut berbangga karena mendapatkan kesempatan istimewa untuk menjadi subjek pembelajaran scrath programming yang disampaikan langsung pakar pendidikan dari Naruto Education of University, Tokushima, Jepang.
Pembelajaran scrath merupakan salah satu agenda dari lawatan edukasi Naruto Education of University Jepang bekerjasama dengan Universitas Ahmad Dahlan dalam program kerjasama kolaborasi penelitian internasional antara kedua universitas.
Rombongan tamu yang berjumlah lima belas orang terdiri dari dosen dan mahasiswa dipimpin langsung oleh Satoshi Kusaka, Ph.D. Sejumlah tamu dibagi menjadi tiga kelompok pembelajaran, yaitu satu kelas pembelajaran scratch dan tiga kelas pertukaran budaya Jepang.
“Sekolah yang sangat besar dengan siswa yang sangat mahir dalam belajar coding”, ujar Satoshi setelah pembelajaran coding di kelas 5 digital. Pembelajaran yang sangat penting di tengah dunia pendidikan yang gencar melakukan digitalisasi pendidikan, imbuhnya.
Prof. Dr. Rully Charitas Indra Prahmana, S.Si., M.Pd. sangat mengapresiasi sekolah yang telah lebih awal melakukan terobosan dalam memberikan pembelajaran coding kepada peserta didiknya. “Sesuatu yang luar biasa, anak-anak di jenjang sekolah dasar sudah mengenal pelajaran tentang coding dengan sangat mahir”, ungkapnya.
Terpisah, Ilman Soleh, S.S., M.Pd.I., Kabag Humas SD Muhammadiyah Sapen menyatakan pembelajaran coding ini bukanlah yang pertama kalinya. SD Muhammadiyah Sapen bekerjasama dengan PT. Telkom memyelenggarakan pembelaran coding sebagai intrakurikuler di kelas digital kelas 3-5.
“Sekolah sudah menyelenggarakan coding dalam pembelajaran intrakurikuler di kelas 3-5 digital. Pembelajaran ini mendatangkan tenaga pengajar handal kerjasama antara SD Muhammadiyah Sapen dengan PT. Telkom”, imbuhnya. (Riz)