• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Minggu, Mei 25, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

 Optimalisasi Kekaderan Santri Mu’allimin di Masa Transisi

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
31 Oktober, 2021
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
 Optimalisasi Kekaderan Santri Mu’allimin di Masa Transisi
Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Sekolah kader pencetak Ulama, Pemimpin, dan Pendidik telah melakukan Trendsetter dengan melakukan pelatihan Darul Arqam ke-II dengan peserta seluruh kader tingkat III Madrasah Muállimin Muhammadiyah Yogyakarta. Kegiatan bertajuk kekaderan dilaksanakan dalam dua tahap yaitu tahap I dilaksanakan pada hari Kamis-Jumat (21-22 Oktober 2021) dan tahap II dilaksanakan pada hari Kamis-Jumat (28-29 Oktober 2021) yang dilakukan secara online dan offline atau secara blended.

Kegiatan Darul Arqam merupakan kegiatan pembentukan karakter dan penanaman ideologi dalam Muhammadiyah bagi para santri di Madrasah Muállimin. Kegiatan dengan tema “Optimalisasi Kekaderan Santri Muállimin di Masa Transisi” menjadi landasan pokok dalam pengembangan pelatihan dan kepemimpinan dalam mencetak kader yang berwawasan luas dan memiliki kebijaksanaan dalam berdakwah pada berbagai medan dakwah di masyarakat. Masa transisi merupakan kata kunci dalam pengembangan kekaderan yang proporsional dan profesional dalam menyikapi dinamika dakwah dimasa pandemi.

Baca Juga

Sejarah Darul Arqam

Darul Arqam, MIM Dupan Berbagi Parcel Lebaran 

Pelatihan Darul Arqam dibagi ke dalam 2 sesi yang utama yang diikuti oleh seluruh kader tingkat III. Pada tahap I dilaksanakan hari Kamis-Jumat (21-22 Oktober 2021) dilaksanakan di Asrama 8 dengan peserta kader tingkat III A s/d III E dengan sistem blended (online dan offline). Selanjutnya, pada tahap II dilaksanakan hari Kamis-Jumat (28-29 Oktober 2021) di Asrama 1 dengan peserta kader tingkat III F s/d III H dengan sistem offline yang bertempat di Aula Madrasah Muállimin.

Dalam sambutanya Wakil Direktur Bidang Kesiswaan Madrasah Muállimin Muhammadiyah Yogyakarta yaitu Ustadz Zulkifli, S.Pd.I.,M.Pd.I menyampaikan bahwa Kader Muallimin harus memiliki semangat juang yang tinggi (Adversity Quotient) dalam berdakwah dan memiliki inovasi serta kemampuan dalam beradaptasi di masa transisi. Kemampuan paripurna kader Muállimin menjadi kunci dalam mengemban amanah sebagai anak panah Muhammadiyah dalam mewujudkan masyarakat madani di tingkat akar rumput.

Dari tahap I dan tahap II yang dilaksanakan pada hari Kamis-Jumat telah dihadirkan pemateri yang mampu memberikan motivasi dan semangat dalam Pelatihan Darul Arqam. Pemateri yang pertama yaitu Faiz Arwi yang merupakan alumni Muállimin tahun 2019 menyampaikan materi “Kepemimpinan di dalam Angkatan” yang menekankan pentingnya kepemimpinan dan manajemen dalam berorganisasi di Madrasah Muállimin. Kepemimpinan menjadi kata kunci dalam pengembangan kepribadian secara holistik dan manajemen kepemimpinan merupakan kemampuan pemimpin dalam mengelola anggota agar tetap termotivasi dan penuh semangat dalam berorgansasi sesuai dengan tujuan organisasi.

Pemateri yang kedua disampaikan oleh Alfreda Fathya merupakan alumni Muállimat tahun 2017 dengan materi “Memahami Kesehatan Mental pada Remaja” yang menekankan pada pentingnya memelihara kesehatan mental remaja di masa transisi. Kesehatan mental merupakan kunci keberhasilan dalam menempuh studi dan memimpin organisasi. Apabila mental remaja sehat maka berbagai aktivitas di madrasah dapat diselesaikan dengan baik dan dapat mencapai prestasi yang gemilang.

Kunci kesehatan mental menurut Alfreda adalah bersyukur pada Allah SWT, dengan pikiran dan sikap syukur maka akan mampu menjaga dan meningkatkan metabolisme tubuh. Apabila kufur maka kondisi mental remaja akan tidak baik dan dapat mengakibatkan depresi, frustasi, dan hilang rasa diri. Kesimpulanya adalah kunci kesehatan mental adalah bersyukur pada Allah SWT atas segala nikmat ynag telah diberikan dan apabila kufur maka akan menyebabkan kita akan tersungkur.

Darul Arqam ke II pada hari ke-dua ditutup oleh Ustadz Hawari Jundullah, S.Pd yang merupakan Pembina IPM Madrasah Muállimin Muhammadiyah Yogyakarta. Dengan semangat berfastabiqul khairat maka akan mampu menciptakan kader Ulama, Pemimpin, dan Pendidik yang berdaya guna dan berhasil guna bagi kemajuan bangsa dan negara. (Eko Prasetiyo)

Tags: darul arqamMu’allimin
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Dahlan Rais darul arqam
Pediamu

Sejarah Darul Arqam

4 Mei, 2023
Darul Arqam, MIM Dupan Berbagi Parcel Lebaran 
Berita

Darul Arqam, MIM Dupan Berbagi Parcel Lebaran 

14 April, 2023
Amat Berkesan, Warga Bedug Melepas Kepulangan 2 Mubaligh Hijrah Mu’allimin
Berita

Amat Berkesan, Warga Bedug Melepas Kepulangan 2 Mubaligh Hijrah Mu’allimin

11 April, 2023
Next Post

Lazismu Gandeng AMM Cek Kesehatan Kelompok Binaan

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In