MEDAN, Suara Muhammadiyah – Kepala L2DIKTI Sumatera Utara Prof. Dr. Ibnu Hajar menyerahkan SK Pengangkatan Guru Besar atas nama Dr. Muhammad Arifin Gultom kepada Ketua BPH UMSU Dr. Bahril Datuk MM yang selanjutnya menyerahkan SK itu kepada Dr. Muhammad Arifin Gultom. Penyerahan yang berlangsung di aula L2DIKTI Sumatera Utara disambut rasa sukacita oleh civitas academica UMSU yang hadir.
Selain Ketua BPH UMSU Dr. Bahril Datuk tampak hadir Wakil Rektor III Dr. Rudianto, Dekan Fakultas Hukum Dr Faisal dan keluarga besar Fakultas Hukum UMSU. Penyerahan SK Guru Besar itu juga disiarkan secara virtual.
Pengangkatan Prof. Dr. Muhammad Arifin Gultom menjadi guru besar di UMSU telah menambah jumlah guru besar di perguruan tinggi ber-akreditasi A itu. Penambahan guru besar hukum tentu saja akan memperkuat Fakultas Hukum UMSU terkhusus untuk Program S3 (Program Ilmu Hukum) di Pascasarjana.
Kepala L2DIKTI Sumatera Utara Prof. Ibnu Hajar menyebutnya penambahan guru besar di UMSU akan menjadi penguat bagi UMSU ke depan. “UMSU memang PTS paling terdepan di Sumatera Utara. Dengan bertambahnya guru besar dipastikan akan menguatkan keberadaan UMSU,” kata Ibnu Hajar.
Dengan bertambah banyaknya guru besar dilingkungan UMSU akan berdampak pada pengakuan pemerintah dan masyarakat kepada UMSU. Masyarakat akan melihat semakin baiknya mutu UMSU, kata Ibnu Hajar.
Dampak lain adalah munculnya semangat pendidik muda di UMSU untuk dapat meraih gelar yang sama. Karena dengan adanya sekitar 100 dosen UMSU bergelar doktor maka dalam beberapa tahun ke depan akan menyusul menjadi guru besar.
Pesan lain yang disampaikan Ibnu Hajar, raihan guru besar yang diterima Muhammad Arifin tentu saja tidak untuk kepentingan individu tapi juga untuk kepentingan ribuan orang di Universitas Muhammdiyah Sumatera Utara yang membutuhkan bimbingan dan arahan.
Sementara itu Ketua BPH UMSU Dr. Bahril Datuk MM menyapaikan rasa haru dan syukurnya atas dilaksanakannya penyerahan SK Guru Besar untuk Muhammad Arifin Gultom. Tentu saja, dorongan dan motivasi yang disampaikan Kepala L2DIKTI akan menguatkan semangat para lektor kepala untuk dapat terus bekerja maksimal agar pencapaian akademis tertinggi (guru besar) bisa dicapai.
Prof. Dr. Muhammad Arifin Gultom yang lahir di Sibulan-bulan Tapanuli Utara itu menyambut pengangkatannya sebagai guru besar ia persembahkan kepada ayah dan ibunya yang telah mendidikan dan memotivasinya untu terus belajar. Muhammad Arifin yang di kampus UMSU dipanggil ‘Ayah’ itu menyebut doa dan motivasi dari kedua orangtuanya yang tinggal di pedalaman Kabupaten Tapanuli Utara itu menjadi energi dan penyemangat baginya untuk terus mengabdi di kampus.
Muhammad Arifin juga akan terus bekerja untuk memberi dorongan kepada juniornya di Kampus UMSU untuk dapat meraih gelar akademik tertinggi. (Syaifulh/Riz)