• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Minggu, Desember 7, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Lestarikan Budaya, TIM P3D Ajarkan Permainan Dam-Daman

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
3 November, 2021
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Permainan tradisonal dam-daman, merupakan permainan tradisional yang sudah jarang ditemukan saat ini. Tim P3D Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (HMPS PBSI) UAD sejak Bulan Juli-November 2021 melalui Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D) memaksimalkan program pengabdian dengan melibatkan anak-anak, ibu-ibu, dan masyarakat sekitar. Permainan tradisonal yang jarang di jumpai saat ini, menjadi hal yang sangat menarik untuk dimainkan kembali.

Dam-daman merupakan permainan tradisional yang cara memainkanya seperti catur namun lebih sederhana. Permainan ini beragam cara penyebutanya, ada yang menyebut dam-daman, damdas, dan bermacam-macam lainya. Dam-daman dapat dimainkan dengan papan permainan atau pion permainan. Biasanya dam-daman dimainkan di pelataran rumah atau lantai halaman depan.

Baca Juga

Inovasi Pembelajaran Digital UAD di SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta

Edukasi Sertifikasi Halal Bagi Pekerja Migran di Taiwan

Bukan sekedar permainan biasa, dam-daman juga permainan yang mengasah kecerdasan intelektual dan kecerdasan psikomotorik. Berlokasi di Sentra Kuliner Omah Ayu Desa Gilangharjo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta permainan tradisional dam-daman kembali diajarkan dan dilestarikan oleh TIM P3D HMPS PBSI UAD.

Permainan tradisional tersebut memiliki banyak manfaat seperti meningkatkan ketrampilan kognitif, meningkatkan konsentrasi, meningkatkan kreatifitas, dan meningkatkan kemampuan dalam memecahkan masalah.

Permainan dam-daman diajarkan bukan hanya untuk kalangan anak-anak Desa Wisata Gilangharjo tetapi, juga diperuntukan bagi masyarakat umum. Untuk peraturan permainanya sedikit berbeda dengan catur. Dalam permainan dam-daman  menerapkan sangsi dan sakti. Tentu permainan ini dapat dijadikan permainan yang berpotensi tinggi dalam meningkatkan kecerdasan.

Atik widyaningrum selaku ketua P3D menuturkan “permainan tradisional dam-daman bukan hanya permainan tradisional yang harus di lestarikan lebih dari itu permainan ini memiliki manfaat yang jauh lebih besar bagi pelestarian kebudayaan dan peningkatan ketrampilan kognitif,” tegas atik (04/10)

Melalui dukungan dosen pembimbing Iis Suwartini, M.Pd dan Riswada Himawan, S.Pd seluruh anggota TIM P3D dapat menjalankan program kerja dengan baik dan lancar. (Khoniatur Rohmah)

Tags: P3DUAD
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Inovasi Pembelajaran Digital UAD di SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta
Berita

Inovasi Pembelajaran Digital UAD di SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta

3 Juli, 2024
Edukasi Sertifikasi Halal Bagi Pekerja Migran di Taiwan
Berita

Edukasi Sertifikasi Halal Bagi Pekerja Migran di Taiwan

4 September, 2023
UAD Resmikan Labolatorium Pengelolaan Sampah di Caturharjo, Bantul
Berita

UAD Resmikan Labolatorium Pengelolaan Sampah di Caturharjo, Bantul

1 September, 2023
Next Post

Bukan Lansia dan Jompo, Perhatian Muhammadiyah untuk Kaum Senior

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In