• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Minggu, Juni 15, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Muhammadiyah Ingatkan Menteri Siti Nurbaya: Kerusakan Hutan Sudah Sangat Mengkhawatirkan

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
5 November, 2021
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Prof Dr Abdul Mu'ti

Prof Dr Abdul Mu'ti, MEd Dok SM

Share

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pernyataan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar tentang deforestasi menuai tanggapan secara luas. Menurutnya pembangunan besar-besaran di era Presiden Joko Widodo tidak boleh berhenti atas nama emisi karbon atau deforestasi

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menegaskan bahwa kegiatan deforestasi atau penebangan hutan telah merusak alam dan menghilangkan keanekaragaman hayati yang terkandung di dalamnya

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

“Sudah sejak lama Indonesia menjadi sorotan dunia. Isu deforestasi di Indonesia dianggap merusak alam, kekayaan nabati, dan keanekaragaman hewani,” kata Abdul Mu’ti kutip CNNIndonesia.com, Kamis (4/11/2021).

Meski demikian, Abdul mengakui posisi Indonesia saat ini memang tidak mudah menyikapi isu ini. Pasalnya, Indonesia masih memerlukan devisa dari pelbagai hasil hutan. Sehingga, banyak hutan yang diubah menjadi perkebunan dan hutan tanaman industri.

“Memang ada masalah. Terutama penambangan yang tidak atau kurang memperhatikan keseimbangan alam,” kata dia.

Lebih lanjut, Abdul menegaskan kerusakan hutan di Indonesia saat ini sudah masuk dalam tahap mengkhawatirkan. Karena itu, perlu ada langkah percepatan reboisasi secara masif untuk mengembalikan seperti semua. “Ini sudah lampu kuning,” ujarnya.

Melihat persoalan itu, Abdul berharap tata kelola pemukiman masyarakat ke depan harus memperhatikan ketersediaan ruang terbuka hijau. Pola hidup masyarakat, kata dia, juga harus diharapkan bisa berubah untuk mengubah lingkungan menjadi lebih baik.

“Gaya hidup yang boros energi berkontribusi terhadap tingginya polusi. Solusinya harus komprehensif,” kata dia.

Sebelumnya, Siti menyatakan bahwa pembangunan besar-besaran di era Presiden RI Joko Widodo tidak boleh berhenti atas nama emisi karbon ataupun kegiatan deforestasi.

Hal tersebut diungkap Siti saat memenuhi undangan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Universitas Glasgow, Skotlandia, Selasa (2/11/2021).

Siti mengklaim dengan menghentikan pembangunan atas nama zero deforestation sama dengan melawan mandat UUD 1945 terkait sasaran nasional untuk kesejahteraan rakyat secara sosial dan ekonomi.

Ia menyatakan kekayaan alam Indonesia termasuk hutan harus dikelola untuk pemanfaatannya menurut kaidah-kaidah berkelanjutan. Di samping itu, sambungnya, tentu saja harus berkeadilan.

”Kita juga menolak penggunaan terminologi deforestasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada di Indonesia. Karena di negara Eropa contohnya, sebatang pohon ditebang di belakang rumah, itu mungkin masuk dalam kategori dan dinilai sebagai deforestasi. Ini tentu beda dengan kondisi di Indonesia,” ujar Siti Nurbaya. (rzr)

Tags: abdul mutiDeforestasimuhammadiyah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post

Mitra Fachruddin: Pemuda Muhammadiyah Adalah Wajah Persyarikatan

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In