Dukung SDGs, Inovasi Sistim Pola Asuh Penanaman Pohon dan Sayur

SDGs

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Aisyiyah Indonesia mengadakan Launching Progam Penanaman Pohon dan Sayur dengan Sistim Pola Asuh, pada Jum’at (05/11/2021).

Wakil Ketua Badan Pengurus LazisMu Pusat Bidang Penyaluran dan Pendayagunaan Muarawati Nurmalinda mengatakan bahwa paket kegiatan launching ini ada tiga kegiatan, yang pertama peningkatan kesadaran akan intimidasi bencana, pola asuh pohon dan sayur dan yang ketiga ustadzah lingkungan. Ini akan dilaksanakan di 15 provinsi untuk kurun waktu dua bulan ini, memang kegiatan ini telah disiapkan untuk periode 2021 ini.

Menurutnya LazisMu saat ini sudah punya rencana strategis jangka panjang untuk LazisMu selama lima tahun ke depan, di mana progam lingkungan ini telah kita putuskan menjadi salah satu dari 6 pilar aksi layanan lazisMu bersama lima pilar lainnya yang mungkin sudah sering didengar yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial dakwah dan kemanusiaan.

“Meskipun sebelumnya lingkungan bencana hanya masuk di dalam saf-saf  kegiatan, tetapi saat ini lingkungan sudah menjadi sebuah pilar tersendiri, dalam artian berbagai kegiatan lingkungan ini kini sudah dinaungi dan keputusan kami memasukan progam lingkungan sebagai pilar tersendiri tidak bisa lepas dari issue dunia saat ini di mana progam lingkungan menjadi konsentrasi bersama untuk kehidupan yang lebih baik dimasa yang akan datang,” tuturnya.

“Untuk bidang majelis atau lembaga apa saja saat ini dengan LazisMu sudah berada pada posisi menjadi salah satu lembaga ambil zakat yang mulai perlahan-lahan terpecaya dan mendapatkan kepercayaan yang lebih besar dari mitra pemerintah dan internasional,” tambah Muarawati.

“Kami akan menggali ide-ide inovasi sosial dari Lazismu yang bisa teruji bahwa inovasi-inovasi yang dilakukan mampu mengangkat kondisi masyarakat untuk keluar dari garis kemiskinan.  Dan yang perlu menjadi perhatian adalah bagaimana zakat mampu mempercepat kita sebagai bangsa Indonesia khususnya agar mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, ketika zakat mampu mendorong percepatan tujuan pembangunan berkelanjutan maka kontribusi Muhammadiyah khususnya melalui LazisMu, melalui aksi-aksi inovasi yang dihasilkan mampu kita catatkan dalam capaian SDGs (Sustainable Development Goals) Indonesia,” tuturnya.

Progam penanaman pohon merupakankontribusi Lazismu dan Muhammadiyah di dalam pencapaian SDGs ke Indonesia. “Untuk kedepan dana-dana zakat, infaq, shodaqoh di harapkan bisa sampai ke asnaf dengan lebih terstruktur, lebih maju sehingga percepatan juga mengangkat asnaf menjadi muzzaki dimana itu adalah tujuan pertama bisa cepat tercapai,” tutupnya. (iza/riz)

Exit mobile version