• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Senin, Juni 23, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Pencegahan Covid-19 Varian Baru Delta Plus

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
10 November, 2021
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Pencegahan Covid-19 Varian Baru Delta Plus
Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Berangkat dari kehawatiran Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) PP Muhammadiyah atas kondisi pandemi yang belum usai ini ditambah kemunculan varian baru Delta Plus. MCCC mengadakan Konferensi Pers bertajuk “Mencegah Delta A.Y 4.2 (delta plus)’’ pada Rabu (10/11/2021) melalui akun Youtube Muhammadiyah Covid-19 Command Center.

Frisca Nurmayasari selaku Disinfokom MCCC PP Muhammadiyah menyampaikan update situasi Covid-19 di Indonesia pada 9 November 2021 tercatat 4.248.843 jiwa yang terpapar Covid-19.

Baca Juga

Pemuda Muhammadiyah Serdang Pacu Vaksinasi Covid-19

Muhammadiyah Kontributor Terbesar Vaksinasi dari Ormas Islam

Frisca menjelaskan bahwa menurut Word Health Organization (WHO) terdapat varian baru yaitu Delta A.Y 4.2 (Delta Plus). A.Y 4.2 kini sudah terdeteksi di banyak negara. WHO mengatakan peningkatan kasus A.Y 4.2 telah diamati sejak Juli. Disebutkan bahwa 93 persen dari kasus AY.4.2 terdeteksi di Inggris. Subvarian itu secara bertahap berkontribusi pada proporsi kasus yang lebih besar di sana. A.Y 4.2 menyumbang sekitar 5,9 persen kasus dari keseluruhan kasus Delta di Inggris. Dan A.Y 4.2 telah menyebar di 42 negara di dunia termasuk Rusia, Saudi Arabia, Amerika Serikat dan Singapura.

Pandu Ronel selaku Epidemiolog FK UI menurutnya Delta A.Y 4.2 ini sama saja dengan delta. Namun sedikit mudah menular. Kondisi sekarang Indonesia bisa menekan kasus yang Delta sangat dominan. Dan menurut Bayu Satria Wiratama Epidemiolog UGM mengatakan bahwa delta plus ini sebenarnya secara garis besar mirip delta yaitu lebih menular dan ada potensi meningkatkan risiko terkena cavid berat serta mengurangi efektifitas vaksin.

Tapi varian delta+ ini belum jadi varian of interest apalagi variant of concern karena masih belum menunjukkan persebaran yang masif serta belum bisa mengalahkan delta. Pencegahannya masih sama vaksin+5M apapun variannya semua itu masih efektif.

Sedangkan menurut dr. Corona Rintawan Wakil Ketua MCCC bahwa perubahan pola pikir dan perilaku masyarakat menjadi bagian penting dari usaha penangan wabah, terutama dalam hal protokol kesehatan. (guf)

Tags: Covid-19Varian Delta Plusvirus
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Pemuda Muhammadiyah Serdang Pacu Vaksinasi Covid-19
Berita

Pemuda Muhammadiyah Serdang Pacu Vaksinasi Covid-19

20 Mei, 2022
Berita

Muhammadiyah Kontributor Terbesar Vaksinasi dari Ormas Islam

30 Desember, 2021
Menghadang Omicron Untuk Keluarga Aman Covid-19
Berita

Menghadang Omicron Untuk Keluarga Aman Covid-19

17 Desember, 2021
Next Post

PPKn UAD dan UMP Kobarkan Semangat Kepahlawanan

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In