HSU, Suara Muhammadiyah – Sebagai rangkaian kegiatan Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Utara juga menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk amil Lazismu di daerah tersebut. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (13/11) di Meeting Room Japeri Umar, Komplek Masjid Al-Amien Muhammadiyah Alabio, Kecamatan Sungai Pandan.
Pelaksanaan kegiatan ini sedikit berbeda dengan kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan sebelumnya. Jika sosialisasi mengundang banyak pihak seperti Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA), Organisasi Otonom (Ortom) tingkat daerah, Bimtek Lazismu ini diikuti secara terbatas, yaitu hanya untuk para amil di Kantor Layanan (KL) Lazismu se-Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Bertindak sebagai narasumber pada Bimtek tersebut adalah Abdullah Sani selaku Manajer Regional Lazismu Kalimantan Selatan yang menyampaikan mengenai tugas pokok dan fungsi KL Lazismu. Selain itu juga hadir Staf Keuangan Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan, Dewi Indah Astuti yang memberikan materi mengenai pelaporan keuangan yang ada di Lazismu.
Manajer Regional Lazismu Kalimantan Selatan, Abdullah Sani saat menyampaikan mengenai tata kelola KL menegaskan bahwa posisi Kantor Layanan merupakan perpanjangan tangan Lazismu daerah. “Perlu diketahui keberadaan Kantor Layanan walaupun dalam pembentukannya berasal dari rekomendasi Pimpinan Cabang atau Amal Usaha Muhammadiyah, namun dalam koordinasinya tetap sebagai bagian dari Lazismu Daerah, bisa dikatakan pula perpanjangan tangan Lazismu Daerah dalam menghimpun zakat, infaq, dan shadaqah (ZIS). Begitupun dalam hal penyaluran dana harus terus terlebih dahulu berkoordinasi dengan Lazismu Daerah maupun pimpinan setempat,” tegasnya.
Sani menambahkan, meski amil Lazismu yang ada di Kantor Layanan lebih mengetahui keadaan para muzakki atau mustahik di sekitarnya, kerjasama dan koordinasi harus terus dilakukan kepada Lazismu Daerah dan PDM atau PCM. “Bagaimanapun kita sadar para amil di Kantor Layanan serta pimpinan setempat tentu mengetahui kondisi di sekitar. Maka dari itu sebagai satu kesatuan di persyarikatan Muhammadiyah, mari saling bahu membahu menyelesaikan masalah umat yang memerlukan,” tambahnya.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Utara, Khairin Fuadi menyampaikan, alasan dilaksanakannya Bimtek ini kepada seluruh KL Lazismu yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara adalah untuk memberikan pemahaman tentang tata kelola Lazismu di lingkungan Kantor Layanan. “Kegiatan Bimtek ini kami laksanakan guna memberi pemahaman mendasar mengenai kedudukan, wewenang, dan fungsi dari KL itu sendiri karena selain kami sendiri di Badan Pengurus masih terbilang baru, mereka yang hadir pun baru pula dibentuk,” jelasnya.
Ia juga mengharapkan, setelah dilangsungkannya kegiatan ini akan terus dilaksanakan koordinasi agar pelaksanaan penghimpunan dan penyaluran dana ZIS menjadi semakin optimal di daerahnya. Warga Muhammadiyah di Kabupaten Hulu Sungai Utara dikenal gemar untuk berinfaq, sehingga keberadaan Lazismu sangat dibutuhkan sebagai wadah penghimpunan dan penyaluran dana ZIS.
Sementara itu Sahlipani, perwakilan KL Lazismu Pondok Pesantren Nurul Amin mengungkapkan, ia bersyukur bisa berhadir serta merasa banyak sekali mendapatkan pencerahan melalui Bimtek ini. “Kami bersyukur sekali bisa berhadir pada Bimtek kali ini karena sangat banyak mendapatkan pencerahan. Tak lupa terima kasih kepada para narasumber serta panitia yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Semoga kegiatan seperti ini akan dilaksanakan kembali di waktu yang akan datang,” harapnya. (MDN)