MEDAN, Suara Muhammadiyah – 80 orang dosen dan tenaga pendidikan (tekdik) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) mengikuti kegiatan Baitul Arqam (BA) yang berlangsung di Gedung LPMP, Asam Kumbang, Medan. Baitul Arqam yang berlangsung 19-21 Nopember itu dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. Untung Cahyono MHum, Jumat (19/11).
Hadiir pada pembukaan Baitul Arqam itu, Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani MAP, Ketua PW Muhammadiyah Sumut Prof. Dr. Hasyimsyah Nasution MA, Ketua BPH UMSU Dr. Bahril Datuk dan Ketua Badan Al-islam Kemuhammadiyahan (BIM) UMSU Dr. Nurrahmah Amini MAg.
Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani MAP pada pembukaan itu menjelaskan komitmen UMSU untuk terus membangun kaderisasi Muhammadiyah dilingkungan UMSU. UMSU secara konsisten melakukan pengkaderan terhadap dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa. Dengan kegiatan baitul arqam itu diharapkan UMSU dapat menjadi kampus yang Islami.
Kata Agussani, komitmen UMSU untuk penguatan ideologi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan diwujudkan dalam penyusunan visi dan misi yang berpedoman pada Al-Islam dan Kemuhammdiyahan, Penyusunan Kurikulum dengan memasukkan nilai- nilai Al-Islam dan Ke-Muhammadiyahan sebagai penciri setiap mata kuliah, melakukan program Kajian Intensif Al-Islam dan Kemuhammadiyahan bagi mahasiswa baru, serta kewajiban mengikuti kompri bagi mahasiswa yang akan lulus serta melaksanakan Baitul Arqam bagi Dosen dan Tendik dilingkungan UMSU.
Baitul Arqam yang melibatkan Majelis Pendidikan Kader PW Muhammadiyah itu mengusung tema : Peneguhan Komitmen ke-Islaman dan Ke-Muhammnadiyahan dalam Mewujudkan Kampus Islami.
Pelaksanaan Baitul Arqam di lingkungan UMSU sudah dilakukan dalam beberapa periode angkatan, tahun 2013 diikuti 139 dosen, kemudian di tahun yang sama diikuti 248 tenaga kependidikan. Tahun 2018 BA diikuti 91 orang tenaga kependidikan dan tahun 2021 diikuti sebanyak 80 dosen dan tendik.
Terkait dengan pelaksanaan Kajian Intensif Al-Islam dan Ke-Muhammadiyah bagi mahasiswa baru, Agussani merinci, tahun 2015 diikuti 5.521 mahasiswa, tahun 2016 3.790 mahasiswa, tahun 2017 diikuti 3.036 mahasiswa, tahun 2018 diikuti 3.579, tahun 2019 diikuti 4.426 mahasiswa dan tahun 2020 diikuti 3.780 mahasiswa.
Bergembira Bersama Muhammadiyah
Ketua PW Muhammadiyah Sumatera Utara Prof. Dr. Hasyimsyah Nasution pada sambutan pembukaan kegiatan Baitul Arqam itu menyampaikan apresiasi atas terlaksananya Baitul Arqam bagi dosen dan tendik di UMSU. Dengan BA itu impian untuk menjadikan UMSU sebagai Kampus Islami bisa diwujudkan.
Mensetir surah Al-Anfal ayat 2, Hasyimsyah menyebut semua dosen UMSU diharapkan dapat bergembira dan senang ber-Muhammadiyah. Baitul Arqam menjadi salah satu cara untuk membangun kebersamaan dalam Muhammadiyah. ” Dengan Baitul Arqam diharapkan akan muncul kebersamaan,” harap Hasyimsyah.
Hal yang sama diampaikan Ketua BPH UMSU Dr. Bahril Datuk. Katanya, tantangan yang dihadapi semakin berat hingga diperlukan dilakukan upaya penguatan dengan menyelenggarakan Baitul Arqam.
Wakil Ketua Majelis Pendidikan Kader PP Muhammadiyah, Dr. Untung Cahyono mengatakan, kegiatan Baitul Arqam sangat penting bagi amal usaha Muhammadiyah. Dengan Baitul Arqam maka semua orang yang bekerja di amal usaha Muhammadiyah dapat memahami apa itu Muhammadiyah.
Untung Cahyono memberi apresiasi pada UMSU yang telah serius menyelenggarakan Baitul Arqam.
Harapannya, setelah Baitul Arqam dapat dilanjutkan dengan kegiaran diskusi dan kajian seputar ideologi Muhammadiyah.
Kegiatan Baitul Arqam ditandai dengan penyerahan dokumen kepesertaan Baitul Arqam Dosen Tekdik dari Rektor UMSU kepada Master of Training BA Drs. Mario Kasduri MA yang juga Wakil Ketua PWM Sumut Korbid Majelis Pendidikan Kader PW Sumut. (Syaifulh/ Riz)