Respon Banjir Tebing Tinggi, Muhammadiyah Buka Posko Dapur Umum

Respon Banjir Tebing Tinggi, Muhammadiyah Buka Posko Dapur Umum

TEBING TINGGI, Suara Muhammadiyah – Kota Tebingtinggi kembali ‘terendam’, Hujan lebat yang melanda kawasan itu menjadikan air memasuki kota terutama di lima kecamatan. Karena air menininggi, Kota Tebingttinggi malam tadi ditutup dan arus lalulintas dialihkan.

Merespon banjir yang semakin parah, LazisMu Kota Tebingtinggu  mengambil keputusan cepat dengan membuka posko bantuan dibeberapa titik. Mulai dari Gedung Dakwah Muhammadiyah di Jalan Sisingamangaraja dan Masjid Baiturrahman  Jl. F. Tandean.

Posko LazisMu dan Pemuda Muhammadiyah itu memberikan pertolongan dengan mengevakuasi dan memberikan bahan makanan siap saji.

Pengurus LazisMu Kota Tebingtinggi Hamzah menjelaskan. banjir mulai meninggi pada Ahad (21/11) pukul 15.10 Wib. Ada 5 kecamatan yang terdampak, seperti Kecamatan Rambutan,  Kecamatan Tebingtinggi Lama, Kecamatan Tebingtingg Kota,  Kecamatan Bajenis, Kecamatan Padang Hiir dan Kecamatan Padang Hulu.

Tadi malam warga yang diperkirakan terdampak mencapai 658 Kepala Keluarga dan yang terbanyak ada di kecamatan Tebing Tingg Kota. ” Sejauh ini tidak ada korban jiwa, selain air merendam pemukiman sampai 70 cm,” sebut Hamzah.

LazisMu saat ini terus mendata warga Muhammadiyah yang terdampak banjir. Disebutkan banyak warga Muhammadiyah yang terdampak di seputaran Kampung Mandailing, Jalan Sisingamangaraha dan Jln Rawo. Satu Masjid Muhammadiyah Taqwa Muhammadiyah di Kp Kurnia juga ikut terendam banjir,.

Wakil Ketua PD Aisyiyah Kota Tebingtinggi Nursyida Lubis, Senin pagi (22/11) mengatakan Aisyiyah merespon kondisi banjir dengan mengumpulkan nasi bungkus guna mengisi kebutuhan dapur umum yang dibuka oleh LazisMu. “Pagi ini kami kirimkan 60 nasi bungkus. Aisyiyah akan terus menggalang kebituhan dapur umum,” jelas Nursyida.

Musibah banjir hampir merata dibanyak kawasan di Sumatera Utara. Mulai dari Serdang Bedagang, Langkat, Deli Serdang (Sibolangit) dan beberapa titik di Kota Medan (Belawan). Cuaca ekstrem diakibatkan pengaruh La Nina itu, harus menjadi kewaspadaan semua pihak karena diperkirakan masih akan berlangsung cukup lama.

Ketua LazisMu Sumatera Utara Muhammad Basir Hasibuan memberi apresiasi kepada LazisMu Kota Tebingtinggi yang telah merespon dengan cepat kebutuhan warga. Kata Basir Hasibuan, diharapkan dukungan kepada semua warga Muhammadiyah untuk dapat menggalang donasi untuk membantu kebutuhan warga terdampak banjir di Tebing Tinggi, termasuk di Sergei yang banjir berulang kembali terjadi. (Syaifulh/Riz)

Exit mobile version