MEDAN, Suara Muhammadiyah – Universitas Ibnu Sina (USI) Batam melakukan kunjungan muhibbah ke Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)., Kunjungan penuh persahabatan itu sebagai bagian dari keinginan Rektor USI untuk belajar dari sukses UMSU selama ini.
Penjelasan itu disampaikan Rektor USI Batam Dr. Mustaqim Syuaib kepada jurnalis ‘SM’ usai dilakukannya penandatanganan kerjasama antara UMSU dan USI di Gedung Rektor UMSU, Jln. Mukhtar Basri, Medan. Penandatanganan dilakukan oleh Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani dengan Rektor USI Dr. Mustaqim Syuaib SE MM.
Penandatanganan MoU dan MoA itu disaksikan Wakil Rektor I UMSU Prof. Dr. Muhammad Arifin, WR III Dr. Rudianto MSi dan beberapa dekan dan kepala lembaga dan biro. Sedang dari USI hadir Dr. Sumianti Wakil Rektor I, Dr. Sumardin Wakil Rektor III, Dr. Sabri Dekan FEB, Dr. Ir. Larisang Dekan Fakultas Teknik, Dr. Hendri Herman Ka.Prodi S2 Managemen.
Rektor USI Dr. Mustaqim Syuaib mengatakan, hubungan antara UMSU dan USI bukan sesuatu yang baru. Karena antara ia dan Rektor UMSU Agussani sudah terjadlin persahabatan ‘ abang -adik ‘, jadi karena UMSU dinilai menjadi PT terbaik di Sumatera pantaslah kami ingin belajar kepada abang yang lebih tua.
Mustaqim mengatakan, USI yang dibangun dari penggabungan tiga perguruan tinggi pada tahun 2019. Tiga tiga perguruan tinggi itu adalah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE), Sekolah Tinggi Teknik (STT) dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) yang bernuang dibawah Yayasan Pendidikan Ibnu Sina Batam (Yapista).
UIS berkomitmen kuat untuk berkembang baik kualitas akademis maupun infrastruktur. UIS memiliki visi Menjadi Universitas Unggul, Bermartabat Bereputasi Nasional dan Internasional serta berjiwa Entrepreneur berbasis Imtaq tahun 2029.
Siap untuk Maju Bersama
Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani MAP menyambut hangat kedatangan rombongan Universitas Ibnu Sina, Batam, dengan melakukan perjamuan khusus. Agussani mengatakan, UMSU siap untuk maju bersama dengan menularkan berbagai strategi yang dibangun UMSU guna menyukseskan tri darma perguruan tinggi di dua perguruan tinggi itu.
Agussani memaparkan berbagi perkembangan UMSU sejak awal berdiri hingga rencana strategis menuju world class universitas pada tahun 2033.
Kata Agussani, sebagai perguruan tinggi dengan akreditasi A itu, maka UMSU terus melakukan berbagai inovasi akademi, infrastruktur dan tatakelola. ” Tentu saja untuk mencapai semua itu butuh energy yang besar, butuh soliditas dan kerjasama tim yang baik,”.
Agussani juga menjelaskan untuk menyahuti kebutuhan akademi yang semakin besar maka UMSU kemudian menambah fasilitas baru seperti gedung untuk Fakultas Teknik, gedung untuk Fakultas Kedokteran dan gedung Rektor yang mencapai aula dengan kapasitas besar dan perpustakaan.
UMSU saat ini memiliki perpustakaan yang juga terakreditasi A. (Syaifulh/Riz)