YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Universitas Ahmad Dahlan Unit VIII.D.1 Periode 75 menggelar sosialisasi Pengemasan Higienis dan Bahan Kimia pada Makanan kepada warga RW 22 Kelurahan Wirogunan. Acara ini bertujuan untuk mengedukasi warga khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UKM) di wilayah tersebut terkait pentingnya pengemasan dan bahan makanan yang aman untuk produk kuliner.
Acara sosialisasi Pengemasan Higienis dan Bahan Kimia pada Makanan juga dihadiri oleh Mursid selaku ketua RT 69 Brojopermono, Wirogunan. Beliau menjelaskan dalam sambutannya bahwa sosialisasi ini akan menjadi ilmu tambahan bagi warga terkait pentingnya pengemasan dan bahan makanan yang aman dalam proses produksi. Acara ini dilaksakan pada minggu, 28 November 2021 pukul 09.00 WIB di Balai Kelurahan Wirogunan.
“Dalam acara sosialisasi ini sesi diskusi dibagi menajadi dua termin. Termin pertama materi akan disampaikan oleh Sintia Abdurahman terkait pengemasan makanan higienis sedangkan materi selanjutnya akan disampaikan oleh Lisa Angraini terkait bahan kimia pada makanan (zat aditif). Setelah itu akan dilanjutkan sesi tanya jawab,” ujar Nursalam selaku ketua unit.
Sosialisasi terkait pengemasan makanan higienis disampaikan oleh Sintia Abdurahman mahasiswa Teknik Pangan. Sintia menjelaskan, cara pengemasan makanan seperti kripik dan jenisnya dikemas menggunakan vacum bag atau plastik vakum, alumunium foil dan menggunakan metode nitrogen flushing.
Sedangkan Lisa Angraini mahasiswa Teknik Kimia menyampaikan terkait bahan kimia pada makanan (zat aditif). Lisa menjelaskan, bahan pewarna dan pengawet alami serta buatan lalu dilanjutkan memaparkan dampak bahan kimia terhadap kesehatan.
“Sebaiknya kesehatan konsumen menjadi prioritas, dengan adanya memilih bahan-bahan makanan yang aman untuk dikonsumsi dan higienis tentunya. Karena tidak dipungkiri konsumen juga mempertimbangkan hal tersebut sebelum membeli sebuah produk terutama makanan,” ujar Lisa Angraini.
Lisa Angraini dan Sintia Abdurahman menjelaskan, peserta sosialisasi kali ini sangat antusasias dan aktif bertanya ketika sesi tanya jawab. Karena tema yang diusung tidak terlepas hubungannya dengan modal usha sehingga sangat menarik untuk didiskusikan. (Nadiah Hamidah)
