YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Biro Sumber Daya Manusia Universitas Ahmad Dahlan (BSDM UAD) mengadakan kegiatan Workshop PenyusunanInstrumen Penilaian Kinerja bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (7 Desember 2021) di Arjuna Hotel ini diikuti oleh SekretarisBadan Pembina Harian Universitas Ahmad Dahlan, Wakil Rektor Bidang Al-Islam Kemuhammadiyahan, Wakil RektorBidang Sumber Daya Manusia, Kepala Lembaga Pengembangan Studi Islam, beberapa kepala bidang di Universitas Ahmad Dahlan, serta Tim dari Psikologi.
Dr. Hendro Widodo, M.Pd. selaku Kepala BSDM UAD mengatakan, workshop ini ditujukan untuk merumuskanindikator-indikator minimal yang dapat digunakan sebagaiukuran dalam menilai kinerja dosen dan tenaga kependidikan. Indikator yang dirumuskan meliputi aspek profesionalitasmeliputi tugas pokok dan fungsi, serta kegiatan-kegiatanfundamental lainnya yang terkait aktivitas al-Islam dan kemuhammadiyahan. Oleh karena itu, kegiatan ini sangat penting untuk menunaikan fungsi UAD sebagai media pendidikan, pelayanan, dakwah amar ma’ruf nahi munkar dan kaderisasi, ungkap Hendro.
Anhar Anshary, Ph.D. sebagai Kepala Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) UAD sangat berharap agar institusinya dapat terus bersinergi dan berkolaborasi denganBSDM. Sebab, penguatan dan pengambangan SDM perlupelibatan banyak pihak, tidak terkecuali LPSI-BSDM. Oleh karena itu, ke depan, dua institusi ini perlu terusbergandengan tangan untuk mengembangkan SDM di UAD.
Pandangan serupa juga disampaikan Ir. Azman Latief. Sekretaris Badan Pembina Harian (BPH) UAD itumenyampaikan bahwa workshop ini sangat bagus dan menjadikebutuhan mendesak, mengingat UAD sudah menjadi institusibesar. UAD saat ini sudah memiliki 1.176 dosen dan tenagakependidikan sehingga kinerjanya sudah harus diatur dan diukur secara sistematis. Penilaian kinerja ini nantinya akanterhubung dengan reward dan tunjangan kinerja sehingga para dosen dan tenaga kependidikan memiliki motivasi tinggiuntuk mencapai kinerja yang maksimal. Selain itu, kegiatanini diharapkan mampu menghasilkan sistem yang akansemakin memajukan Universitas Ahmad Dahlan, tegasAzman.