Pelatihan Membuat Sabun Cair ‘Home Made’

Pelatihan

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 75 unit VI.A.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang mengabdi di RW 01, Kelurahan Patangpuluhan, Wirobrajan menyelengarakan pelatihan berupa pembuatan sabun cair cuci piring dan cuci tangan home made bersama ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan jemaah Masjid Baiturachim, Sabtu (11/12/2021).

Tujuan dari diadakannya pelatihan ini adalah sebagai bentuk usaha penghematan atau dapat dijadikan peluang usaha skala rumahan. Pada agenda tersebut mahasiswa KKN menjelaskan terkait bahan dasar pembuatan sabun cair seperti texapon, sodium sulfat, EDTA, foam booster, bibit parfum, pewarna makanan, dan NaCl.

Ibu-ibu PKK dan jemaah Masjid Baiturrachim merasa senang dan antusias mengikuti  pembuatan sabun cair. “Kegiatan KKN UAD ini sangat bermanfaat terutama pada masa pandemi seperti ini,” ungkap Rina Yuli. A selaku anggota PKK RT 01 Kelurahan Patangpuluhan.

“Dengan adanya pelatihan pembuatan sabun cair home made  khususnya ibu-ibu PKK di sini bisa menambah keterampilan. Karena, sebenarnya proses dan bahannya sangat ekonomis, dan mudah diaplikasikan oleh masyarakat untuk meningkatkan UMKM. Pembuatan sabun cair yang memiliki nilai ekonomis, sehingga kegiatan ini sangat bermanfat untuk ibu-ibu rumah tangga dalam menghemat khususnya ekonomi,” tambahnya.

Selama pelatihan pembuatan sabun cair ini, semua peserta yang hadir terlihat sangat antusias mengikuti rangkaian acara. Terbukti dengan adanya dari ibu-ibu yang hadir sangat aktif bertanya terkait proses pembuatan, bahan, serta takaran dalam membuat sabun cair.

Selain dapat mengembangkan keterampilan dan menambah pengetahuan, pada kenyataannya membuat sabun home made ini tidak sesulit yang kita bayangkan, sehingga diharapkan kedepan keterampilan tersebut dapat menjadi peluang usaha. Mahasiswa KKN Alternatif 75 unit VI.A.2 sendiri berharap semoga pelatihan pembuatan sabun cair ini dapat bermanfaat, dan dapat mendorong untuk mengembangkan peluang usaha di masyarakat Kelurahan Patangpuluhan, Wirobrajan. (Oktia Yulianita).

 

 

Exit mobile version