Apel Siaga Peringati Milad 103 HW

Apel Siaga

MEDAN, Suara Muhammadiyah – Kwartir Hizbul Wathan (HW) Wilayah Sumatera Utara memeringati milad ke 103 dengan apel siaga. Peringatan milad103 HW itu berlangsung di lapangan Perguruan Muhammdiyah, Tanjung Sari dengan pembina upacara Nurdin Mislan, Ketua HW Sumut.

Peringatan milad ke103 HW Sumatera Utara itu dihadiri pengurus Kwarda HW  se-Sumatera Utara yang dilanjutkan dengan Musyawarah Kwartir HW Sumut yang berlangsung pada 18-20 Desember sekaligus pembentukan panitia pemberangkatan peserta Muktamar HW yang akan berlangsung di Jawa Timur usai Muktamar Muhammdiyah.

Di lapangan upacara  tampak hadir Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumatera Utara Drs. Mario Kasduri MA, Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani, Ketua PCM Tanjung Sari Muhammad Yusuf.

Ketua Kwartir HW Sumatera Utara Drs. Nurdin Mislan berharap dengan usia HW yang 103 tahun, HW semakin Jaya, Hebat, Kreatif, Tangguh, Tanggap dan Trengginas. Sesuai tema milad ke103 HW, demikian Nurdin Mislan, adalah Optimis, Bangkit dari Covid19, Pandu HW Taqwa, Tanggap dan Trengginas”.  Nurdin Mislan menjelaskan sejarah terbentuknya HW pada 20 Desember 1918 oleh Kiyai Dahlan. Nama Hisbul Wathan atau Cinta Tanah Air diambil dari nama sebuah madrasah yang didirikan Kiyai Mas Mansyur yang berlokasi di Jawa Timur.

”Sejak kelahirannya, HW telah memainkan peran dalam menggerakkan dakwah Muhammadiyah,” jelas Nurdin Mislan.  Karena HW memang dididirikan untuk mendinamisasikan pergerakan Muhammadiyah.

Sementara itu, Ketua PW Muhammadiyah Sumatera Drs. Mario Kasduri menyampaikan apresiasi atas berlangsungnya upacara bendera milad ke 103 HW di Sumatera Utara. Mario berharap HW dapat menjadi ortom yang menarik, menyenangkan dan menantang.

Hal yang sama disampaikan Ketua PC Muhammadiyah Tanjung Sari, Muhammad Yusuf yang berharap dengan kehadiran HW di Tanjung Sari dapat menguatkan  gerakan persyarikatan di Tanjung Sari.

Sambutan lainnya disampaikan Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara, Rahmansyah Sibarani, putra Muhammdiyah asal Baru, Tapanuli Tengah yang sudah menjadi kader persyarikatan sejak kecil. (Syaifulh/Riz)

Exit mobile version