YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Seminar Nasional Perencanaan Karir dengan tema “Percaya Diri untuk Meraih Cita-cita dan Kesuksesan” secara daring diadakan Pusat Pengembangan Karir, Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Jum’at (24/12/2021).
Ketika membuka seminar tersebut, Wakil Rektor UAD Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Gatot Sugiharto, SH, MH, mengatakan, perencanaan karir adalah sesuatu yang sangat penting. “Perencanaan yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik pula, demikian pula dengan karir,” kata Gatot Sugiharto.
Kata Gatot, sesuatu yang sudah direncanakan itu kadang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. “Dan ada masalah di kemudian hari,” papar Gatot.
Menurut Gatot, perencanaan sejak awal sudah ditulis, apa yang akan dilakukan? “Setelah itu harus segera membuat target, tujuan, rencana dan masa depan kita,” kata Gatot.
Bagi Gatot, manusia harus punya model intelektual, jejaring sosial yang sangat penting dan model moral. “Persiapkan diri dengan rencana untuk masa depan yang lebih baik,” tandas Gatot.
Seminar yang dilaksanakan via Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui YouTube Universitas Ahmad Dahlan dengan pembawa acara Nurjanah, SKM dan dipandu Eka Anisa Sari (Majelis Pendidikan Kader PWM DIY) menampilkan Fransisca Ratih Ariani, S.Psi (HR Consultant Larissa Aesthetic Center) dan apt HM Yamin HR, SFarm, MM (alumni Farmasi UAD).
Seminar kali ini berlangsung dengan sangat menarik. Ratih menyampaikan bahwa langkah untuk sukses adalah bergabung dengan perusahaan terlebih dahulu.
“Pilih perusahaan yang terbaik, setelah itu pelajari visi, misi, value dan cita-cita tujuan perusahaan, lalu ikuti orientasi yang dilakukan perusahaan, tingkatkan service excellent serta berani bertanya,” kata Ratih, yang menerangkan skill yang dibutuhkan dunia.
Tak lupa Ratih sampaikan tips saat membuat career planning, yaitu menentukan visi, kenali diri sendiri, akan bekerja di mana, pilar keyakinan, buat rencana, disiplin dan review berkala.
“Tanya pada diri sendiri, ingin jadi apa? Bayangkan jika sudah tercapai, tulis, buat mind map,” paparnya.
Menurutnya, kita harus buat rencana smart, fokus ke values believe yang memberdayakan. “Selain juga tujuan, proses, keahlian dan kelayakan diri,” terang Ratih.
Di sisi lain, apt HM Yamin HR, SFarm, MM, alumni Farmasi UAD, bercerita banyak soal emas hitam dan pertambangan batubara.
Diceritakan Yamin, di perusahaannya ia adalah orang yang lebih bijaksana terhadap karyawannya. “Tidak ada keberhasilan dan kesuksesan tanpa ada pemimpin yang bijaksana,” kata Yamin, suami dari Neli Listriani, SFarm, Apt.
Anak dari H Rusliansyah dan Hj Fatimah yang aktif di Asosiasi Aspektam Kalimantan Selatan mengatakan, semua orang punya peluang lebih besar setelah belajar dan belajar. “Karir dan motivasi mengembangkan kepercayaan kita,” ungkapnya.
Dikatakan Yamin, kita harus berpikir sukses dan jangan berpikir gagal.
Anggota DPRD Banjarmasin (2014-2019) dan Bendahara KNPI Banjarmasin (2015) lebih banyak sharing dalam hal mengurusi bisnis. Selama ini, banyak pekerjaan yang dikerjakan Yamin di bidang properti.
“Setiap orang punya keyakinan bisa sukses dan kuncinya adalah kepercayaan,” ungkapnya. (ASA)