Melalui Program LazisMu, Pembangunan Dua Lokal MTS-M Sibuhuan Dilaksanakan
SIBUHUAN, Suara Muhammadiyah – Bagi persyarikatan Muhammadiyah, perhatian terhadap amal usaha pendidikan menjadi program utama selain program kesehatan dan sosial. Amal usaha pendidikan Muhammadiyah menyebar dari Sabang hingga Merauke. Banyak amal usaha pendidikan itu menjadi unggulan di daerah.
Ada amal usaha unggulan tapi ada juga amal usaha yang kondisinya memerihatinkan. Salah satunya sekolah Muhammadiyah di Sibuhuan, Padang Lawas, Sumatera Utara. Sekolah MTS Muhammadiyah 07 kondisi fisik bangunannya sudah sangat tidak layak pakai dan bisa mengancam keselamatan siswa.
Kondisi ini kemudian mendapat respon dari LazisMU. Ketua LazisMu Sumatera Utara M. Basir Hasibuan yang prihatin dengan bangunan sekolah itu kemudian melakukan diskusi dengan tokoh Muhammadiyah di Palas, PWM Sumatera Utara dan warga persyarikatan di Sibuhuan. Respon yang diambil adalah : Renovasi MTS Muhammadiyah 07.
LazisMu Sumut pun kemudian bergerak cepat menggalang donasi dari berbagai pihak. Melalui program save our school dalam waktu singkat terkumpul dana sebesar Rp 141.328.000,- dan renovasi pun di mulai. ” Sebenarnya lebih tepat disebut pembangunan baru daripada Renovasi,” jelas Basir Hasibuan, mantan Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara.
Bangunan lama diruntuhkan, kemudian dilakukan pembangunan baru untuk dua lokal sekolah madrasah tsnawiyah. Saat ini sedang dilakukan pengecoran pondasi dan tiang dan pemasangan bata untuk dinding. Pekerjaan bangunan sekolah MTS-Muhammadiyah 07 tentu saja belum selesai. Atap, plaster dinding dan pemasangan kramik belum dilakukan karena terbatasnya dana yang tersedia.
Ketua LazisMu Sumut M. Basir Hasibuan MPd berharap donasi untuk pembangunan MTS itu dapat terus digalang dari para donatur. ” Masih dibutuhkan dana sekitar Rp 250 Juta lagi agar madrasah ini bisa dipergunakan,” jelas Basir lagi.
Dukungan Anda sangat diharapkan, donasi bisa disalurkan melalui rekening LazisMu Sumatera Utara di Medan. (Syaifulh/Riz)