Pemkab Padang Lawas Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, LazisMu Buka Donasi Bantuan
Medan, Suara Muhammadiyah – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Lawas, Sumatra Utara, menetapkan status tanggap darurat bencana setelah wilayah Kecamatan Batang Lubu Sutam diterjang banjir bandang. Peristiwa itu terjadi pada Jumat malam (31/12), pukul 21.30 WIB. Merespon kondisi itu, LazisMu Sumatera Utara langsung menyiapkan program bantuan kebencanaan dengan membuka Donasi Bantuan.
Ketua LazisMu Sumatera Utara, M. Basir Hasibuan menyampaikan rasa prihatinya dengan bencana yang datang beruntun. Beberapa kawasan di Sumatera Utara dilanda banjir sejak Nopember lalu, mulai banjir di Langkat, Medan, Serdang Bedagai, Tebingtinggi, Madina, Gunung Sitoli dan terakhir menimpa beberapa kawasan di Padang Lawas.
Merespon kondisi itu, demikian Basir Hasibuan, LazisMu kembali berikhtiar untuk menggalan donas dari semua pihak untuk dapat membantu meringankan derita warga di 16 d.esa di Kecamatan Batang Lobu Sutam, Kabupaten Padang Lawas.
Bagi Anda yang ingin memberikan bantuan untuk program bantuan kebencanaan ini LazisMu membuka donasi melalui rekening : AN. KEMANUSIAAN LAZISMU SUMUT di Bank Muamalat: 4820 009 433 dan Bank Syariah Indonesia ex BSM : 7720 333 338* Bagi Anda yang sudah melakukan transfer bantuan dapat menginformasikannya ke admin LazisMu : WA/Telp : 081213472300.
Status Tanggap Darurat
Bupati Padang Lawas kini telah menetapkan status darurat akibat bencana yang cukup parah melalui Surat Keputusan nomor 360/001/KPTS/2022, yang berlaku selama 14 hari. Status tanggap darurat ini terhitung mulai 1 Januari hingga 14 Januari 2022.
Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Lawas masih melakukan penanganan darurat dan pendataan di lapangan. Perkembangan pada Sabtu (1/1) pukul 14.00 WIB. BPBD setempat masih mencatat rumah hanyut 12 unit dan ponpes rusak berat satu unit.
Petugas BPBD yang dibantu TNI, Polri, warga dan aparat desa melakukan pencarian dan penyelamatan warga. Namun demikian, belum ada laporan terkait korban jiwa dan data jumlah warga yang mengungsi.
Ia menyebutkan desa terdampak yaitu Desa Tanjung Baru, Muara Malinto, Tandolan, Siadam, Tamiang, Pasar Tamiang, Tanjung Barani, Manggis, Pinarik, Siojo, Paran Manggis, Huta Nopan, Tangga Batu, Paran Dolok dan Ark Sorik. Lebih lanjut, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga. (Syaifulh/Riz)