Abdimas Rintis UMKM Sekarwangi Bangunsari
SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Tim pengabdian pada Masyarakat (Abdimas) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta memberikan pelatihan kepada ibu ibu anggota UMKM Sekarwangi dusun Bangunsari Bangunkerto Turi Sleman.Kegiatan ini sebagai upaya untuk memulai suatu usaha baru berbasis pemberdayaan perempuan.
Abdimas yang bertajuk Rintisan Usaha UMKM Sekarwangi ini berfokus pada pelatihan pembuatan produk diversifikasi olahan lele dalam bentuk Abon. Dipilihnya abon dari ikan Lele ini karena beberapa faktor, diantaranya adalah pasar yang masih terbuka, produk abon cukup awet untuk beberapa minggu, serta kondisi Dusun Bangunsari yang pontensial untuk budi daya ikan Lele.
Anggota Tim Abdimas, Sugeng Riyanto dan Wahyuni Kartikasari pada Ahad 6 Februari 2022 menjelaskan bahwa “program pengabdian pada masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta difokuskan pada pemberdayaan masyarakat terutama sekali untuk mendukung tumbuh dan berkembangan sendi perekonomian masyarakat yang bertumpu pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). UMKM harus didorong sekuat tenaga, karena selain sejalan dengan program pemerintah, mendorong UMKM berarti pula mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.”
Dalam abdimas tersebut juga diserahkan seperangkat alat pembuatan abon lele, diantaranya adalah alat kukus dan spinner pengering minyak. Ketua UMKM Sekarwangi, Mustafida, menyampaikan antusiasnya dengan program ini. Ia menambahkan bahwa antusiasme anggota UMKM juga ditunjukkan oleh praktik praktik pembuatan abon secara mandiri meskipun tidak lagi didampingi oleh pelatih. Sebagai kelanjutan dari kegiatan ini, UMKM Sekarwangi juga akan diajari dalam packaging dan marketing oleh mahasiswa KKN UMY kelolpok 188. Harapannya kedepan adalah, abon ini akan menjadi salah satu produk unggulan dari UMKM Sekarwangi yang akan terus dikembangkan di masa yang akan datang sebagaimana disampaikan DR. Sugeng Riyanto. (Arief Hartanto)