Milad Ke-9, SMA Muhammadiyah 4 Depok Luncurkan Dua Buku
DEPOK, Suara Muhammadiyah – Pendidik dan peserta didik Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah 4 Kota Depok meluncurkan dua buku bertajuk Menyapa Masa Lalu dan Gawai, Pandemi, dan Kreasi, Sabtu (19/2). Acara yang digelar secara hibrida (online via Zoom dan live Youtube dan offline) ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan milad ke-9 SMA Muhammadiyah Depok yang berlokasi di Parungbingung, Pancoran Mas, Depok.
Sekretaris Majelis Dikdasmen PD Muhammadiyah Kota Depok, Ihtianto HK MPd, mengungkapkan, dirinya optimistis melihat perkembangan Muhammadiyah di Kota Depok. Dia juga mengaku sudah tidak khawatir lagi karena di SMA Muhammadiyah 4 Depok ini terus berkembang dan melahirkan kader-kader dan generasi yang unggul.
Ihtianto berharap ke depannya, SMA Muhammadiyah 4 Depok dapat membantu sekolah-sekolah Muhammadiyah lainnya untuk berkembang dan mengikuti jejaknya. “Saya sangat optimistis, karena di masa pandemi pun, ini juga suatu hal yang luar biasa, di saat banyak sekolah yang terpuruk, SMA Muhammadiyah 4 malah melesat minat siswanya,” ujarnya, Sabtu (19/2).
Mewakili Majelis Dikdasmen PDM Kota Depok, Ihtianto mengucapkan selamat kepada SMA Muhammadiyah 4 Depok atas miladnya yang ke-9 dan peluncuran dua buku terbaru. “Selamat kepada SMA Muhammadiyah 4 Depok yang telah sukses dalam berbagai hal, termasuk gerakan literasinya, itu juga suatu hal yang luar biasa. Launching dua buku, yang merupakan karya ketiga dan keempat, dalam tiga tahun itu merupakan suatu hal yang luar biasa. Sekali lagi, selamat,” ungkapnya, Sabtu (19/2).
Sementara itu, pegiat literasi SMA Muhammadiyah 4 Depok sekaligus Sekretaris PD Muhammadiyah Depok, Ali Wartadinata, mengungkapkan gerakan literasi sekolah di SMA Muhammadiyah 4 Depok sudah berjalan sejak 2017. Gerakan literasi itu berjalan dengan dilaksanakannya kegiatan rutin membaca setiap hari Rabu, menulis, dan menerbitkan buku. “Insya Allah, tahun depan, kita akan menerbitkan 10 buku,” ujarnya.
Buku Menyapa Masa Lalu berisi kumpulan cerita pendek oleh 15 pendidik SMA Muhammadiyah 4 Depok dan buku bertajuk Gawai, Pandemi, dan Kreasi berisi cerita pendek oleh 20 peserta didik di SMA Muhammadiyah 4 Depok. Keduanya diterbitkan oleh Penerbit Irfani yang juga berlokasi di Kota Depok.
Peluncuran buku dilakukan secara simbolik dengan penyerahan sertifikat dan buku kepada para penulis. Adapun 20 peserta didik yang turut menjadi kontributor buku Gawai, Pandemi, dan Kreasi, yaitu Alfi Aulia Putri, Andika Putra Ertianto, Annastasya Ayu Salsabilla, Bimo Yunda Permana Putra, Dinah Nur Alifah, Fasya Adinda Julianti, Fawwaz Muzakki, Fingkan Suci Ramadhani, Frida Fatma Salsabila, Hasna Mustofa, Jihan Ardelia, Muhammad Rafid Dihan, Muhammad Rafli Agustian, Nabila Syafa Nur Husna, Oriza De Sativa, Rifdah Najla, Salman Yusran, Salwa Dikin Humairo, Talitha Najwa Abdullah, Umair.
Fawwaz Muzakki, salah satu peserta didik sekaligus penulis cerpen, mengungkapkan, dirinya tidak merasa kesulitan dalam menulis. Dia juga mengaku senang bisa menerbitkan buku bersama teman-teman peserta didik lainnya.
Penulis lainnya, Rifda Najlah, mengungkapkan selama masa pandemi membuat dia gemar membaca buku fiksi. “Awal mula saya menulis ketika saya mulai gemar membaca cerita fiksi atau yang lainnya saat pandemi covid-19. Hari ini adalah hari debut saya menulis cerpen dan kemudian diterbitkan,” ujarnya, Sabtu (19/2).
Sementara itu, penulis buku antologi cerpen Menyapa Masa Lalu, yaitu 15 pendidik SMA Muhammadiyah 4 Depok, di antaranya Alfiah Handayani, Ali Wartadinata, Andrie Romadiyanto, Anita Galuh, Asep Muhamad, Farulliana Sari, Ilmi Ma’rifah, Iman Sobirin, Istiqomah Desty Ajizah, Mudrikah Hasanah, Neng Muala, Puji Sektiati, Rabiatul Awaliyah, Riana Dwi Nandita, dan Risyca Nova Pujiastuti.