Mahasiswa UM Metro Sabet Medali Emas Lomba Puisi Nasional

UM Metro

Mahasiswa UM Metro Sabet Medali Emas Lomba Puisi Nasional

METRO, Suara Muhammadiyah – Salah satu mahasiswa semester 4, program studi Sistem Informasi, Universitas Muhammadiyah (UM) Metro, Rahma Monika, berhasil masuk dalam 5 besar cabang Lomba Puisi yang diadakan oleh Asosiasi Program Studi Informatika (APSI), Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA), Jumat (18/02/22).

Rahma menuturkan lomba yang diadakan secara daring tersebut diikuti oleh 18 peserta dari berbagai PTMA di Indonesia.

“Pendaftaran diadakan tanggal 3-10 Februari 2022. Kemudian pengiriman berkas puisi sampai tanggal 15 Februari. Pengumuman lolos 5 besar 18 Februari. Pengiriman Lomba Baca Puisi deadline 20 Februari kemarin. Kami lombanya secara daring, dengan 18 peserta dari berbagai PTMA,” ungkap Rahma.

Untuk hasil yang maksimal, menurut Rahma, dirinya harus berlatih cukup keras dalam olah suara dan gerak, serta harus meluangkan banyak waktu untuk perekaman video puisi untuk dilombakan.

“Proses latihan yang saya lakukan cukup panjang, berupa olah suara (vokal) dan olah gerak (gesture). Hingga pada akhirnya setelah semua siap, saya melakukan proses rekaman puisi yang saya kirimkan. Untuk rekaman ini, saya harus take video berulang kali untuk mendapatkan video yang terlihat bagus untuk dikirimkan. Karena kebetulan saya take video sendiri,” tambah Rahma.

Kegagalan Rahma dalam lomba puisi sebelumnya, berhasil mendorong untuk berusaha lebih keras dalam Lomba Puisi yang diadakan APSI tersebut. Hingga pada akhrinya Rahma berhasil membawa medali emas untuk UM Metro.

“Dukungan pihak dosen tentunya sangat besar terutama dosen pembimbing saya Ibu Mustika M.Kom., karena beliau adalah orang yang selalu memberikan saya info-info lomba/event dan selalu mensupport saya, beliau yakin bila saya dapat memenangkan lomba-lomba tersebut. Awalanya saya tidak menyangka bisa lolos 5 besar dan mendapar medali emas. Karena beberapa bulan yang lalu juga aku ikut lomba puisi tapi memang belum diberikan kesempatan untuk menang. Tapi aku yakin dengan usaha lebih keras, suatu saat saya pasti menang, dan Alhamdulillah terkabul di event kali ini,” tutup Rahma.

Exit mobile version