Pernyataan PP Muhammadiyah Tentang Perang Rusia-Ukraina
PERNYATAAN PERS
PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH
NOMOR: 003/PER/I.0/I/2022
TENTANG
PERANG RUSIA-UKRAINA
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Sehubungan dengan meletusnya peperangan antara Rusia dan Ukraina, Pimpinan Pusat Muhammadiyah
menyatakan:
- Sangat prihatin dengan peperangan Rusia-Ukraina. Peperangan tidak hanya menimbulkan kerusakan
fasilitas publik dan korban jiwa baik yang meninggal dunia maupun luka-luka. Sebagian korban adalah
masyarakat sipil. Peperangan bukanlah jalan keluar menyelesaikan masalah. - Mendesak kedua belah pihak untuk dapat melakukan gencatan senjata dan mencoba mencari solusi
damai melalui meja perundingan. - Mendesak PBB, khususnya Dewan Keamanan, melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk
mengakhiri peperangan karena akan menimbulkan masalah yang kompleks baik ekonomi, politik,
kemanusiaan, perdamaian global, dan masalah-masalah lainnya. - Memberikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia yang telah membuat seruan agar pertempuran
diakhiri. Akan tetapi Pemerintah Indonesia hendaknya bisa lebih aktif dan proaktif terlibat dalam
penyelesaian peperangan Rusia-Ukraina dan berbagai dampak yang ditimbulkannya. - Mengimbau masyarakat, khususnya umat Islam, agar tidak terpengaruh oleh provokasi dan
propaganda kedua belah pihak yang berusaha mencari dukungan politik internasional. Peperangan
Rusia-Ukraina bukanlah karena masalah agama. Karena itu, masyarakat dan umat Islam, hendaknya
tetap menjaga kerukunan dan persatuan dengan tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas
sumbernya dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. - Di era tatanan dunia baru yang menjunjung demokrasi dan perdamaian, semestinya dibangun
hubungan antar negara dan bangsa yang lebih adil, saling menghormati, dan menjauhkan tindakan
hegemoni dalam bentuk apapun karena pada dasarnya semua negara dan bangsa di muka bumi ini
memiliki kesetaraan.