Wakil Bupati Ungkap Makna Dibalik 11 Maret Launching ITSBM Selayar
SELAYAR, Suara Muhammadiyah – Penentuan jadwal launching ITSBM Selayar tidak pernah terbayangkan bertepatan 11 Maret peringatan Surat Perintah 11 Maret yang populer dalam sejarah.
Karena rencana awal 10 Maret 2022, tetapi karena menyesuaikan dengan kegiatan dan jadwal lainnya maka disepakati digeser ke Jumat 11 Maret 2022.
Demikian ditegaskan Wakil Bupati Selayar, H. Saiful Arif, SH, saat memberi sambutan pada louncing ITSBM Selayar, Jumat pagi 11 Maret 2022 di Gedung Muhammadiyah Kota Benteng Selayar.
Dijelaskan, ternyata penentuan 11 Maret (11.3.2022), memberi banyak makna termasuk, hari ini adalah Jumat membawa berkah, semoga kehadiran ITSBM Selayar membawa berkah dan manfaat bagi masyarakat Selayar dan sekitarnya, tandas wartawan Harian Pedoman Rakyat pada masanya ini.
”Selain Jumat berkah, hari ini Jumat saya dilantik jadi Wakil Bupati merupakan hari ke-13, tahun kedua diberi amanah menjalankan tugas ini ”, ungkap Saiful yang dua periode jadi Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Selayar ini.
Makna lainnya dibalik tanggal puncuran perguruan tinggi pertama di daerah ini, sesuai sambutan Prof Gagaring, ternyata ITBSM Selayar merupakan PTM/A ke-13, di jajaran Muhammadiyah Sulsel, kata sarjana hukum UGM Jokyakarta ini.
Peluncuran kampus ini, turut dihadiri tokoh masyarakat Selayar, pernah dua periode jadi Hakim Tipikor Adhoc MA, Prof Mohammad Askin, SH dan beberapa tokoh masyarakat lainnya.
Kehadiran ITSBM ini langsung direspon oleh 70 doktor dan profesor orang Selayar di seluruh Indonesia dan malah, ada dari luar negeri, mereka ini akan siap membangun Selayar dari luar,, tandas Wakil Bupati Selayar ini pada dua bupati yang berbeda.
Diharapkan lewat kampus ini akan diprogramkan satu sarjana satu desa dan kelurahan di Selayar. Saat ini ada 81 desa dan 7 kelurahan.
Jika program itu berhasil dilaksanakan ITSBM untuk empat lima tahun ke depan itu berarti kampus ini memberi kontribusi bagi peningkatan IPM Selayar yang saat ini relatif rendah dalam skala Sulsel.
Salah satu indikator IPM rendah adalah masa masa studi pendidikan tinggi, Selayar tidak dapat mencapai oti karena tidak ada perguruan tinggi. semoga kehadiran ITSBM ini akan mendorong peningkatan IPM Selayar.
Harapan pemerintah dan masyarakat Selayar agar ITSBM ini lebih cepat beralih status dari institut menjadi Universitas Muhammadiyah Selayar.
Prosesi peluncuran kampus pertama di Selayar ini ditandai penyerahan SK penyelenggaraan ITSBM Selayar, secara resmi diserahkan oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Pendidikan Tinggi diwakili Kepala LLDIKTI IX Sultan Batara, Drs Andi Lukman, M.Si, kepada Ketua BPH ITSBM Selayar, H.Saiful Arif, SH.
ITSBM Selayar ini mengelola empat prodi yakni; Program Sarjana Teknologi Hasil Perikanan; Program Sarjana, Administrasi Kesehatan; Program Sarjana, Kewirausahaan dan Program Sarjana Ilmu Komputer.
Turut hadir dalam acara itu, Perwakilan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Drs. Ahmad, M. Pd, Ph.D; Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Prof Dr H Gagaring Pagalung, Ak, CA, CMA, Asean, CPA,
Para tokoh masyarakat di antaranya Ketua Permas pada masanya Prof Mohammad Askin SH, Direktur PPs-Universitas Cenderawasih dan juga Ketua Tim Pengarah Pendiri ITSBM Selayar, Prof Dr Drs Akbar Silo, juga hadir Rektor UM Papua Prof. H.R. Partino, M.Pd, Dosen Antropologi Unhas, Prof Pawenneri Hijjang, M.Si para pengurus dan anggota Muhammadiyah Selayar dan undangan lainnya.
Turut serta dalam rombongan Kepala LLDIKTI IX Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah IX Sultan Batara, Munawir Sadzali Razak SIP MA. Dr. Ichsan Kasnul Faraby. S.Sos. M.Si, Koordinator SDPT LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara. Ketua Pokja Pengembangan Kelembagaan LLDIKTI IX Sultanbatara, A. Walitakhri, SE, M.AK dan Sekretaris Kepala LLDIKTI IX, Rosmala.